NUSA DUA, KOMPAS.com -
Indonesia menjadi tuan rumah Sidang Umum Interpol ke-85 di Nusa Dua, Bali.
Kepala Bagian Pembinaan Operasi Polda Bali AKBP Ni Wayan Sri memastikan, sejauh ini, ada 167 dari 190 negara peserta Interpol yang sudah mengonfirmasi kehadiran dalam acara itu.
"Update terakhir sampai tadi malam, ada 167 negara," ujar Sri di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (6/11/2016).
Sementara itu, jumlah peserta yang hadir sebagai delegasi Interpol yaitu sebanyak lebih dari 1.200 orang.
Sidang Umum Interpol digelar mulai Senin (7/11/2016) hingga Kamis (10/11/2016).
Dalam acara ini, Presiden Interpol yang merupakan perwakilan dari Perancis, Mireille Ballestrazi dan Sekretaris Jenderal Interpol, Jurgen Stock diketahui sudah tiba di Bali.
Untuk mengantisipasi antrean registrasi yang panjang pada hari pertama, maka loket registrasi sudah dilakukan mulai hari ini.
"Hari ini sudah mulai bisa registrasi untuk menghindari kepadatan besok pagi," kata Sri.
Untuk pengamanan di sekitar lokasi acara, Polri telah menyiagakan 3.801 personel yang disebar di beberapa titik.
Penguatan keamanan paling banyak berasal dari Polda Bali sebanyak 1.898 personel.
"Ada juga dari ari enam Polres di wilayah Bali sebanyak 1.516 dan bantuan dari Mabes Polri sebanyak 387," kata Sri.
Rencananya, acara internasional ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan menjadi pembicara pembuka dalam sidang tersebut.
Tito akan menyampaikan soal isu terorisme, sementara Susi akan menyampaikan permasalahan illegal fishing.
Dalam kegiatan ini, tak hanya Polri yang terlibat aktif sebagai penyelenggara.
Sidang umum ini juga didukung oleh sekitar 22 kementeriam dan lembaga antara lain Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, BNPT, Badan Narkotika Nasional, dan Kementerian Perdagangan.
0 komentar
Posting Komentar