Sabtu, 05 November 2016

C. Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia

Kamu telah mempelajari bagaimana pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi masyarakat Indonesia. Tahukah kamu bahwa berbagai keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia di atas menjadi salah satu pendorong bangsa-bangsa asing untuk datang ke Indonesia. Salah satu tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia tentu sangat bermanfaat bagi pembangunan Indonesia. Namun di sisi lain, kedatangan bangsa-bangsa asing tersebut merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai kegiatan ekonomi  Indonesia merupakan salah satu kerugian bagi bangsa Indonesia. Uraian berikut akan membahas   dampak kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia terhadap kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Iklim
Geostrategis
Kondisi  Tanah
Kegiatan Ekonomi
Transportasi
Komunikasi  
  Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia    
Kolonialisme (latar belakang, proses, dampak, perlawanan rakyat)
Proyek/Kegiatan
Ilmu Pengetahuan Sosial         59
Perhatikan gambar 1.32. tentang peta kekayaan hasil bumi masyarakat Indonesia di berbagai daerah! Identik dengan peta di atas, idenitifikasikan hasil pertanian utama apa yang kamu temukan di provinsimu? Peta di atas menggambarkan bagaimana kekayaan alam bangsa Indonesia. Keunggulan lokasi Indonesia, berpengaruh terhadap kondisi dan kekayaan alam Indonesia. Karena kekayaan tersebut, banyak bangsa asing tertarik datang bahkan menguasai kekayaan alam Indonesia. Sebelum kamu memahami tentang pengatuh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme di Indonesia, kamu perlu memahami kekayaan perkebunan dan pertanian serta pemanfaatanya di Indonesia. Untuk memahami hal tersebut, kerjakan aktivitas kelompok berikut.
Sumber: Atlas Indonesia, Dunia, dan Budayanya, 1992 Gambar 1.32. Peta Daerah Penghasil Komoditas Pertanian dan Perkebunan di Indonesia
60       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Kamu telah menemukan berbagai  kekayaan pertanian dan perkebunan di Indonesia. Bagaimana pendapatmu setelah mengetahui berbagai kekayaan pertanian dan perkebunan di Indonesia? Selain kekayaan pertanian dan perkebunan, Indonesia juga kaya akan berbagai kekayaan laut dan aneka  tambang  di berbagai daerah. Keragaman kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia mendorong bangsa-bangsa asing untuk turut memanfaatkannya. Karena itu, kamu dapat mencari berbagai kegiatan ekspor berbagai komoditas ke luar negeri. Keunggulan lokasi Indonesia menjadi salah satu pendorong terjadinya interaksi dan komunikasi dengan berbagai bangsa di dunia. Berbagai kekayaan alam bangsa Indonesia sangat dibutuhkan bangsa-bangsa di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu daerah pemasaran berbagai komoditas bangsa-bangsa lain.
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3-4 orang! 2. Carilah referensi tentang kekayaan alam Indonesia menggunakan ensiklopedia, buku di perpustakan, atau internet! 3. Sebutkan kekayaan alam berupa perkebunan dan pertanian di lima provinsi di Indonesia! 4. Tuliskan kekayaan alam provinsimu pada nomor pertama! 5. Diskusikan bagaimana pemanfaatan kekayaan alam tersebut!
Aktivitas Kelompok
No. Provinsi
Kekayaan Pertanian dan Perkebunan
Kegiatan Pemanfaatan
1. Sumatra Utara Perkebunan karet Pembuatan ban
2.
3.
4.
5.
6.
6. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Ilmu Pengetahuan Sosial         61
Kekayaan alam Indonesia itulah yang menjadi salah satu daya tarik kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia. Mereka datang ke Indonesia untuk memperoleh berbagai komoditas yang akan dijual kepada negeri lain. Ketertarikan bangsa-bangsa asing terhadap kekayaan di Indonesia terjadi sejak masa lalu. Berbagai pengaruh keunggulan lokasi Indonesia berpengaruh terhadap imperialisme dan kolonialisme  di Indonesia pada masa lalu. 1. Latar Belakang Penjajahan Bangsa Barat Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan kekayaan Indonesia? Kekayaan apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Untuk memahami faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, kerjakan aktivitas kelompok sebagai berikut!
Aktivitas Kelompok
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang! 2. Carilah referensi tentang latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia menggunakan ensiklopedia, buku di perpustakan, atau internet! 3. Daya tarik apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? 4. Faktor pendorong apa saja yang menyebabkan bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia? 5. Tuliskan hasil diskusimu pada tabel di bawah ini!
No. Daya Tarik Indonesia Faktor Pendorong
1.
2.
62       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Kamu telah mendiskusikan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Apa saja yang kalian temukan dalam diskusi di atas? Beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia antara lain:
a. Daya Tarik Indonesia Bagi Bangsa-bangsa Barat
3.
4.
7. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Sumber: pecangkul.blogspot.com, perawatanrambut.net, dijamin-dasyat.blogspot.com, pustakalewi.net Gambar 1.33. cengkeh, kemiri, merica, dan kayu manis merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa barat
No. Daya Tarik Indonesia Faktor Pendorong
Ilmu Pengetahuan Sosial         63
Kamu perhatikan gambar rempah-rempah di atas! Apakah di sekitar tempat tinggalmu terdapat tanaman tersebut? Apakah kamu pernah melihat barang-barang di atas? Berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia itulah yang menjadi incaran bangsa-bangsa Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Mengapa bangsa-bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah? Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Pengaruh lokasi telah memberikan perbedaan iklim dan kondisi tanah di Indonesia dan Eropa. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Bangsa Indonesia harus senantiasa bersyukur karena dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa hidup di daerah tropis. Keberadaan musim hujan dan kemarau di Indonesia memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan berkembang di Indonesia. Untuk tanaman kebutuhan sehari-hari dapat ditanam di setiap waktu. Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang memiliki empat musim yakni musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur. Apakah pada saat ini Indonesia masih menjadi negara yang memiliki hasil bumi yang diminati bangsa lain? Hasil bumi apa saja yang menjadi andalan bangsa Indonesia masa sekarang? Tabel 1.2. akan menjawab pertanyaan tersebut.
64       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
NoKomoditas
JanuariFebruariPertumbuhan [%] Feb - JanKumulatif Jan - Feb
Volume (Kg)Nilai (US$)Volume (Kg)Nilai (US$)Volume (Kg)Nilai (US$)Volume (Kg)Nilai (US$) 1Beras51,695104,122165,660235,969220.46126.63217,355340,091 2Beras Olahan16,9909,41135,42031,737108.48237.2352,41041,148 3Gandum, Meslin1,9586,6872,26612,83315.7391.914,22419,520 4Gandum, Meslin Olahan9,791,8315,908,98614,603,4848,544,29949.1444.6024,395,31514,453,285 5Jagung4,539,0575,108,2117,054,4016,490,29355.4227.0611,593,45811,598,504 6Jagung Olahan4,424,4391,984,9795,800,0622,889,53731.0945.5710,224,4914,874,516 7Kacang Tanah319,203556,808876,9461,453,056174.73160.961,196,1492,009,864 8Kacang Tanah Olahan635,9271,514,3351,027,4942,630,42861.3273.701,664,4214,144,763 9Kedele84,20018,294464,721307,805451.931.583548,921326,009 10Kedele Olahan22,488,72522,031,6022,520,2673,465,454-88.79-84.2725,008,99225,497,056 11Ubi Jalar1,093,983889,7782,305,4402,232,561110.74150.913,399,4233,122,339 12Ubi Kayu95,673139,05716,414,6314,254,35917.0572.95916,510,3044,393,416 13Ubi Kayu Olahan1,123,400707,7401,819,4751,201,03961.9669.702,942,8751,908,779 14Tanaman Pangan  Lainnya 157,828959,967578,1171,082,084266.3013735,9452,042,051 Total44,825,90939,939,97753,668,37834,831,45419.73-12.7998,494,28374,771,431
Sumber: BPS, dionlah di Pusdatin Tabel 1.2  Ekspor Hasil Pertanian Indonesia, Januari – Februari 2013
Ilmu Pengetahuan Sosial         65
b. Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel) Bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempahrempah sudah sangat lama, bahkan sebelum masehi. Mengapa mereka tidak mencari sendiri ke Indonesia? Pada masa tersebut mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan  keamanan. Terjadinya revolusi industri di Eropa merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Apa yang dimaksud revolusi industri? Revolusi industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikejakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk hasil-hasil industrinya.
Salah satu pengaruh revolusi industri adalah dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat. Dengan mesin uap mereka dapat memperpendek waktu perjalanan.  Selain penemuan mesin uap, revolusi industri didukung oleh berbagai penemuan  lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan tersebut menjadi pendorong keinginan bangsabangsa Eropa melakukan berbagai petualang. Paham merkantilisme mendorong semangat bangsa-bangsa Eropa untuk mencari kekayaan sebanyak-banyaknya. Semangat mencari kekayaan tersebut beriringan dengan semangat mencapai kejayaan dan kesucian. Dalam melakukan perjalanan ke Indonesia, bangsa-bangsa Barat menginginkan kejayaan (kemenangan) sekaligus kesucian, yakni menyebarkan agama Kristen. Tiga semangat tersebut (kekayaan, kejayaan, dan kesucian) menjadi semboyan perjalanan bangsa-bangsa Eropa yang terkenal dengan 3G atau Gold (emas), Glory (kejayaan) dan Gospel (kesucian).
Sumber: 2.bp.blogspot.com Gambar 1.34. Perahu Mesin Uap (a) dan Perahu Layar (b), bagaimana perbedaannya dalam menempuh   perjalanan?
66       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
2. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia Bagaimana proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia? Kegiatan apa saja yang mereka lakukan dalam perjalanan tersebut? Perhatikan peta rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia di atas! Belanda adalah negara yang paling lama menjajah Indonesia. Selain Belanda, bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan adalah Portugis, Spanyol, dan Inggris.
Sumber: Encarta, 2009 Gambar 1.35. Rute kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia
Ilmu Pengetahuan Sosial         67
Untuk mengetahui bagaimana perjalanan bangsa Barat datang ke Indonesia, lakukan kegiatan berikut ini!
1) Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang! 2) Carilah sumber dari buku atau internet tentang kedatangan bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda ke Indonesia! 3) Diskusikan dalam kelompokmu, rute bangsa-bangsa Barat tersebut ke Indonesia 4) Gambarlah peta rute kedatangan bangsa-bangsa Barat tersebut ke Indonesia! 5) Pajanglah hasil karyamu di pajangan dinding kelas! 6) Presentasikan hasil karyamu kepada kelompok lain!
Aktivitas Kelompok
Bangsa-bangsa Barat yang ke Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku Dari Lisbon, Portugis pada tahun 1486 Bartolomeo Diaz melakukan pelayaran pertama  menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Perjalanan selanjutnya Portugis mencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya memasuki wilayah Nusantara. Pada tahun 1512 bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku. 2) Ekspedisi Bangsa Inggris Persekutuan dagang EIC (East Indian Company) sebagai gabungan dari para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di kepulauan Nusantara, namun pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/ Asia Selatan dan Asia Timur.
Wawasan
68       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Kedatangan bangsa-bangsa barat di Indonesia menjadi ancaman kerajaan-kerajaan di berbagai daerah di Indonesia. Karena itu sejak awal kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia terjadi berbagai perlawanan dari kerajaan-kerajaan di Indonesia. Berikut ini merupakan contoh perlawanan kerajaan di Indonesia terhadap Spanyol dan Portugis. a. Sultan Baabullah Mengusir Portugis Kehadiran Portugis dan Spanyol di Maluku berhasil mengadu domba kerajaan Ternate dan Tidore. Namun kemudian Tidore dan Ternate bersatu untuk mengusir Portugis. Sultan Khaerun menyatukan rakyat dan mengobarkan perlawanan tahun 1565. Portugis terus terdesak oleh gempuran tentara kerajaan yang didukung rakyat. Portugis menawarkan perundingan kepada Sultan Khaerun. Sultan Khaerun adalah raja yang cinta damai, sehingga menerima ajakan Portugis. Pada tahun 1570 bertempat di benteng Sao Paolo, terjadi perundingan Sultan dengan Portugis.  Pada awal perundingan, semua berjalan seperti sebuah pertemuan pada umumnya yang hendak membicarakan suatu hal penting. Pada saat itu, Sultan Khaerun tidak curiga sedikit pun. Ia merasa bahwa perdamaian jauh lebih baik. Namun, pada saat perundingan berlangsung, tanpa disangka-sangka tiba-tiba Portugis menangkap Sultan Khaerun dan pada saat itu juga Sultan Khaerun dibunuh. Kelicikan dan kejahatan perang Portugis tersebut kemudian menimbulkan kemarahan rakyat Maluku. Sultan Baabullah (putera Sultan Khaerun) dengan gagah melanjutkan perjuangan dengan memimpin perlawanan. Pada saat bersamaan, Ternate dan Tidore bersatu dan melancarkan serangan terhadap Portugis. Akhirnya pada tahun 1575,Portugis berhasil diusir dari Ternate. Portugis melarikan diri dan menetap di Ambon. Pada tahun 1605, Portugis berhasil diusir oleh VOC dari Ambon dan kemudian bangsa Portugis melarikan diri ke Timor Timur (Tinor Leste).
3) Kedatangan Bangsa Belanda di Jakarta Jakarta merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi markas VOC di Indonesia. Bagaimana proses kedatangan Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman, memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595 armada mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Tahun 1596 armada Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan tidak sehat, maka pada tahun 1602 didirikan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.
Ilmu Pengetahuan Sosial         69
b. Perlawanan Aceh Tahukan kalian bahwa selain di Ternate dan Tidore perlawanan masyarakat Indonesia terhadap Portugis juga dilakukan oleh rakyat Aceh di pulau Sumatra? Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1639) armada kekuatan Aceh telah disiapkan untuk menyerang kedudukan Portugis di Malaka. Saat itu Aceh telah memiliki armada laut yang mampu mengangkut 800 prajurit. Pada saat itu wilayah Kerajaan Aceh telah sampai di Sumatra Timur dan Sumatra Barat.  Pada tahun 1629 Aceh mencoba menaklukkan Portugis, tetapi penyerangan yang dilakukan Aceh ini belum berhasil mendapat kemenangan. Meskipun demikian, Aceh masih tetap berdiri sebagai kerajaan yang  merdeka. Selain kedua contoh di atas, kamu dapat menemukan berbagai perlawanan kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap bangsa-bangsa Barat. Misalnya Kerajaan Demak pernah melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka.  Bahkan seorang raja perempuan dari Jepara bernama Ratu Kalinyamat juga pernah mengirimkan pasukan  untuk mengusir Portugis dari Malaka. Kedua upaya ini gagal, karena jarak yang jauh dan persenjataan yang terbatas.
Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia di atas menandai era penjajahan bangsa Indonesia. Satu demi satu daerah di Indonesia dikuasai bangsa asing. Penjajahan telah menyebabkan penderitaan bangsa Indonesia. Bagaimana penderitaan masyarakat pada masa penjajahan? Uraian berikut ini akan membantu kamu memahami penderitaan rakyat pada masa penjajahan. 3. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia Apa saja yang dialami bangsa Indonesia pada masa penjajahan? Pemerintah kolonial menerapkan kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia. Akibatnya bangsa Indonesia melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa Indonesia, mari  telusuri kajian berikut ini!
Pelayaran dari Eropa ke Indonesia merupakan perjalanan yang berat. Bangsa-bangsa Barat berani melakukan perjalanan karena semangat mereka untuk mencapai kejayaan dan kekayaan. Kalau mereka bisa, pasti bangsa Indonesia juga bisa. Karena itu kamu harus selalu memiliki cita-cita tinggi dan semangat baja untuk mencapai keberhasilan.
Renungkan!
70       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
a. Monopoli  dalam Perdagangan
Kamu perhatikan gambar tanaman hasil pertanian perkebunan di atas! Apakah masyarakat di sekitar tempat tinggalmu menanam tanaman tersebut? Tanaman di atas merupakan salah satu produksi yang dimonopoli bangsa Barat. Untuk memahami bagaimana  akibat monopoli, kerjakan aktivitas kelompok di bawah ini.
Sumber: 1.bp.blogspot.com Gambar 1.36. Pertanian dan perkebunan berkembang di berbagai wilayah Indonesia.
Aktivitas Kelompok
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang! 2. Perhatikan teks berikut ini!
Cengkeh dan Kakao merupakan salah satu hasil utama masyarakat Maluku. Hasil pertanian perkebunan tersebut merupakan  tanaman ekspor yang sangat dibutuhkan masyarakat Eropa. Perusahaan dagang Belanda VOC berusaha menguasai perdagangan tersebut. Rakyat hanya diperbolehkan menjual hasil pertanian tersebut kepada VOC. Para pedagang lain tidak diperbolehkan membeli hasil pertanian kepada rakyat. VOC telah melakukan penguasaan  perdagangan di Maluku atau disebut melakukan monopoli.
Ilmu Pengetahuan Sosial         71
Setelah kamu mengerjakan aktivitas kelompok di atas, bagaimana penilaianmu terhadap kegiatan monopoli? Monopoli perdagangan seperti kasus di atas jelas merugikan rakyat. Kamu dapat membayangkan bagaimana perasaan  para petani yang ingin menjual hasil pertanian, tetapi dipaksa hanya menjual kepada VOC? Tentu daya tawar harga yang mereka dapatkan sangat rendah.
Pada awal kedatangan bangsa-bangsa Barat, rakyat Indonesia menerima dengan baik. Rakyat di berbagai daerah memandang perdagangan merupakan hubungan baik kepada siapapun. Hubungan perdagangan tersebut kemudian berubah menjadi hubungan penguasaan atau penjajahan. VOC terus berusaha memperoleh kekuasaan Awalnya VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Lama-lama berkembang menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya VOC bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau pemerintahan. Kamu tentu sering mendengar istilah monopoli. Apakah yang disebut monopoli? Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan. Bagaimana dampak yang terjadi akibat monopoli? Bagi pelaku perusahaan monopoli sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual. Sebagai contoh pada saat VOC melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia, VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC. Nah, karena produsen sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-rempah dijual  harganya sangat melambung.
3. Berdasarkan teks tersebut, diskusikan: Siapa yang paling berkuasa menentukan harga beli kepada petani? Siapa yang paling menentukan  harga jual kepada pedagang lain? Bagaimana nasib pedagang lain yang sama-sama ingin berdagang komoditas tersebut? 4. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Selain VOC dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal, VOC mempunyai beberapa hak octrooi antara lain : 1. hak melakukan monopoli perdagangan  2. membentuk tentara sendiri, mengangkat pegawai, dan membentuk pengadilan. 3. melakukan perjanjian politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan, serta melakukan perang-damai dengan bangsa/suatu kerajaan  lain. 4. hak mencetak mata uang sendiri
Wawasan
72       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Tentu kamu bertanya, mengapa kerajaan-kerajaan di Indonesia mengizinkan perdagangan monopoli VOC? Semua itu terjadi karena keterpaksaan. Belanda memaksa kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mengizinkan terjadinya monopoli dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal devide et impera. Siapa yang diadu domba? Adu domba  yang dilakukan Belanda dapat terjadi terhadap kerajaan dengan kerajaan, atau antar pejabat kerajaan. Apa tujuan Belanda melakukan adu domba? Belanda berharap akan terjadi permusuhan antar bangsa Indonesia, sehingga terjadi perang antar kerajaan. Belanda juga terlibat dalam konflik yang terjadi di dalam kerajaan. Pada saat terjadi perang antar kerajaan, Belanda mendukung salah satu kerajaan yang berperang.  Demikian halnya saat terjadi konflik di dalam kerajaan, Belanda akan mendukung salah satu pihak. Setelah pihak yang didukung Belanda menang, Belanda akan meminta balas jasa. Setelah selesai perang Belanda biasanya meminta imbalan berupa monopoli perdagangan atau penguasaan atas beberapa lahan atau daerah. Akibat monopoli inilah rakyat Indonesia sangat menderita. Mengapa demikian? Dengan adanya monopoli rakyat tidak memiliki kebebasan menjual hasil bumi mereka. Mereka terpaksa menjual hasil bumi hanya kepada VOC. VOC dengan kekuasaannya membeli hasil bumi rakyat Indonesia dengan harga yang sangat rendah, padahal apabila rakyat menjual kepada pedagang lain, harganya bisa jauh lebih tinggi. Sekarang kamu telah memahami bagaimana dampak monopoli dan adu domba VOC terhadap kerajaan-kerajaan dan rakyat Indonesia. Sekarang coba lakukan pencarian beberapa kegiatan monopoli dan adu domba yang dilakukan VOC terhadap bangsa Indonesia.
Monopoli adalah salah satu bentuk perdagangan yang dapat merugikan orang lain. Apabila kamu menjadi pedagang, tentu menjadi pedagang yang adil, tidak mementingkan keuntungan sendiri. Lakukan perdagangan dengan penuh toleransi, bersaing secara sehat dan saling mengasihi. Monopoli dapat dilakukan dalam hal-hal tertentu oleh negara. Misalnya produksi semen dan minyak bumi, dimonopoli oleh pemerintah, untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Wawasan
Ilmu Pengetahuan Sosial         73
b. Kerja Paksa
Kamu perhatikan gambar 1.37. suasana kerja paksa pada masa pemerintah Hindia Belanda di Indonesia. Apa yang mereka kerjakan? Mengapa Belanda memaksa mereka bekerja? Bagaimana perasaanmu melihat gambar 1.37.? Pernahkah kamu mendengar istilah rodi atau kerja paksa? Bagaimana rasanya apabila bekerja karena terpaksa? Tentu saja bekerja karena terpaksa hasilnya tidak sebaik pekerjaan yang dilakukan dengan sukarela. Melakukan pekerjaan karena dipaksa juga akan membuat seseorang menderita. Hal itulah yang dialami bangsa Indonesia pada masa penjajahan dahulu. Pemerintah Belanda menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia sehingga menerapkan kebijakan kerja paksa. Mendengar istilah kerja paksa tentu kamu sudah dapat menebak, bahwa rakyat Indonesia bekerja tanpa fasilitas yang memadai. Mereka tidak memperoleh penghasilan yang layak, tidak diperhatikan asupan makanannya, dan melakukan pekerjaan di luar batas-batas kemanusiaan. Bagaimana kerja paksa yang terjadi pada masa Pemerintah Hindia Belanda? Kamu akan telusuri melalui kajian di berikut ini!
Sumber: Arsip Nasional Gambar 1.37. Suasana kerja paksa masa penjajahan Belanda
74       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Kamu perhatikan gambar 1.38.  peta jalur Anyer Panarukan di atas! Tahukah kamu berapa panjang jalur Anyer Panarukan? Jalur tersebut memanjang lebih dari 1000 Km dari Cilegon (Banten), Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Pati, Surabaya, Probolinggo, hingga Panarukan (Jawa Timur). Saat ini jalur tersebut merupakan salah satu jalur utama bagi masyarakat di pulau Jawa. Anyer Panarukan dibangun 200 tahun yang lalu oleh pemerintah Hindia Belanda. Mengapa jalan tersebut harus dibangun? Bagaimana pengaruhnya bagi bangsa Indonesia? Jalan Raya Pos (Anyer-Panarukan) sangat penting  bagi Pemerintah Kolonial Belanda. Jalan Anyer-Panarukan tersebut menjadi sarana transportasi pemerintahan dan mengangkut berbagai hasil bumi, dan hingga sekarang manfaat jalan tersebut masih dapat dirasakan. Di balik besarnya proyek tersebut, perlu dipertanyakan bagaimana proses pembangunan jalan yang melewati gunung yang terjal dan medan yang sulit pada masa lalu? Siapakah yang menjalankan pembangunan? Pembangunan jalan tersebut merupakan kebijakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels yang berkuasa sejak tahun 1808-1811. Belanda memandang penting pembangunan jalur Anyer-Panarukan, karena jalur tersebut merupakan penghubung kota-kota penting di pulau Jawa yang merupakan penghasil berbagai tanaman ekspor, dengan dibangunnya jalan tersebut maka proses distribusi barang dan jasa untuk kepentingan kolonial semakin cepat dan efisien. Pembangunan jalur Anyer Panarukan sebagian besar dilakukan oleh tenaga manusia. Puluhan ribu penduduk dikerahkan untuk membangun jalan tersebut. Rakyat Indonesia dipaksa Belanda membangun jalan. Mereka tidak digaji dan tidak menerima makanan yang layak, akibatnya ribuan penduduk meninggal baik karena kelaparan maupun penyakit yang diderita. Pengerahan penduduk untuk mengerjakan berbagai proyek Belanda inilah yang disebut rodi atau kerja paksa.
Sumber: welt-atlas.com Gambar 1.38. Jalur Anyer-Panarukan
Ilmu Pengetahuan Sosial         75
Kerja paksa pada masa Pemerintah Belanda banyak ditemukan di berbagai tempat. Banyak penduduk yang dipaksa menjadi budak dan dipekerjakan di berbagai perusahaan tambang maupun perkebunan. Kekejaman Belanda ini masih dapat kamu buktikan dalam berbagai kisah yang ditulis dalam buku-buku sejarah dan novel. Untuk lebih memperdalam jurnal kegiatan kerja paksa pada masa penjajahan Belanda, kerjakan aktivitas kelompok berikut ini!
Setelah kamu mengerjakan aktivitas kelompok di atas, tentu kamu menemukan dan merasakan bagaimana penderitaan masyarakat pada masa penerapan tanam paksa.
Belanda melakukan kerja paksa di berbagai daerah. Untuk mengetahui bentuk  kerja paksa di daerah lain kamu dapat melakukan kegiatan berikut ini. 1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang! 2. Carilah buku, majalah, atau internet  yang menceritakan kegiatan kerja paksa pada masa Belanda! 3. Tuliskan hasil  diskusimu dalam tabel berikut ini! No. Nama Proyek Tempat Bentuk Kerja Paksa
1.
2.
3.
4. Presentasikan hasilnya di depan kelas!
Aktivitas Kelompok
Fasilitas yang dinikmati bangsa Indonesia saat ini merupakan salah satu hasil jerih payah rakyat Indonesia masa lalu. Sebagian jalan kereta api, jalan raya, dan saluran irigasi  merupakan salah satu peninggalan masa lalu. Fasilitas tersebut dikerjakan melalui kerja paksa. Sepantasnya  kamu memelihara dan memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik dan mendoakan para pekerja yang dahulu mengerjakan proyek tersebut. Renungkan!
76       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
c. Sistem Sewa Tanah Raffles Tahukah kamu, bahwa Inggris juga pernah menjajah Indonesia pada masa tahun 1811-1816. Penguasa Inggris di Indonesia pada masa tersebut adalah  Letnan Gubernur Thomas Stanford Raffles. Salah satu kebijakan terkenal pada masa Raffles adalah sistem sewa tanah atau landrent-system atau Landelijk Stelsel. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain sebagai berikut: a. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut. b. Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah. c. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai. d. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala. Bagaimana pendapatmu dengan sistem sewa tanah? Sewa tanah tetap memberatkan rakyat, dan menggambarkan seakan-akan rakyat tidak memiliki tanah, padahal tanah tersebut adalah milik rakyat Indonesia. Hasil sewa tanah juga tidak seluruhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat. Hasil sewa tanah tersebut sebagian besar digunakan untuk kepentingan penjajah. Kekuasaan Inggris selama 5 tahun di Indonesia, juga menghadapi  perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah. Sebagai contoh adalah perlawanan besar rakyat Kesultanan Palembang pada tahun 1812. Sultan Sultan Mahmud Baharuddin menolak mengakui kekuasaan Inggris. Inggris  kemudian mengirim pasukan dan menyerang kerajaan Palembang yang terletak di Sungai Musi.  Perlawanan rakyat Palembang dapat dikalahkan oleh tentara Inggris, tetapi semangat kemerdekaan rakyat Palembang tetap membara. Inggris juga menghadapi perlawanan dari kerajaan besar di Jawa yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Namun sebelum kedua kerajaan melakukan penyerangan, Inggris berhasil meredam usaha perlawanan tersebut.
Sumber: ciungtips.com, ahomeinfo.net, produknaturalnusantara.com Gambar 1.39. Tanaman teh, tanaman kopi, dan tanaman kakao sebagai tanaman ekspor utama Belanda dari Indonesia
Ilmu Pengetahuan Sosial         77
d. Tanam Paksa Pada tahun 1830 Van den Bosch menerapkan Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830), dan Perang Belgia (18301831). Tanam Paksa yang diberlakukan oleh pemerintah Belanda memiliki ketentuan yang sangat memberatkan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi pelaksanaan yang lebih berat karena penuh dengan penyelewengan sehingga semakin menambah penderitaan rakyat Indonesia. Banyak ketentuan yang dilanggar atau diselewengkan baik oleh pegawai barat maupun pribumi. Praktik-praktik penekanan dan pemaksaan terhadap rakyat tersebut antara lain adalah : 1. Ketentuan bahwa tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanah yang dimiliki rakyat, kenyataanya selalu lebih bahkan sampai ½ bagian dari tanah yang dimiliki rakyat. 2. Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan. 3. Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai. 4. Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak. Penderitaan rakyat Indonesia akibat kebijakan tanam paksa ini dapat dilihat dari jumlah angka kematian rakyat Indonesia yang tinggi akibat kelaparan dan penyakit kekurangan gizi. Pada tahun 1848-1850 karena terjadi paceklik 9/10 penduduk Grobogan Jawa Tengah mati kelaparan, dari jumlah penduduk yang semula 89.000 orang, yang dapat bertahan hanya 9000 orang. Penduduk Demak yang semula berjumlah 336.000 orang, hanya tersisa sebanyak 120.000 orang. Data ini belum termasuk data penduduk di daerah lain yang menunjukkan betapa mengerikannya masa penjajahan saat itu.
Tahukah kamu, dalam kebijakan tanam paksa terdapat beberapa ketentuan seperti berikut ini. 1. Penduduk wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman wajib. 2. Tanah yang ditanami tanaman wajib bebas dari pajak. 3. Waktu yang digunakan untuk pengerjaan tanaman wajib tidak melebihi     untuk      menanam padi. 4. Apabila harga tanaman wajib setelah dijual melebihi besarnya pajak tanah,         kelebihannya dikembalikan kepada penduduk. 5. Kegagalan panen tanaman wajib bukan kesalahan penduduk menjadi tanggung      jawab Pemerintah Belanda.
Wawasan
78       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Penjajah memandang Indonesia layaknya sebagai barang yang dapat diperjual belikan. Mereka hanya menginginkan keuntungan dari Indonesia. Tahukah kamu, bahwa Inggris dan Belanda pernah melakukan tukar menukar wilayah jajahan di Indonesia? Kamu perhatikan peta Sumatra dan Semenanjung Malaya berikut ini!
6. Penduduk dalam pekerjaannya dipimpin penguasa pribumi, sedangkan pegawai Eropa sebagai pengawas, pemungut, dan pengangkut. 7. Penduduk yang tidak memiliki tanah, harus melakukan kerja wajib selama seperlima tahun (66 hari), dan mendapatkan upah.
Penjajahan telah menyebabkan penderitaan luar biasa rakyat Indonesia. Kemerdekaan saat ini merupakan sebagian hasil penderitaan bangsa Indonesia masa lalu. Kerja paksa masa penjajahan telah menghasilkan bangunan jalan yang digunakan masyarakat hingga saat ini. Sepantasnya kalian selalu mendoakan rakyat yang menjadi korban pada masa penjajahan. Bangsa Indonesia juga harus selalu kerja keras untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
Renungkan!
Sumber: lonelyplanet.com Gambar 1.40. Sumatra dan Semenanjung Malaya
Ilmu Pengetahuan Sosial         79
Perhatikan letak daerah Bengkulu di Pulau Sumatra, Singapura dan Malaka di Semenanjung Malaya. Tahukah kamu awalnya Singapura dan Malaka merupakan jajahan Belanda, sedangkan Bengkulu  merupakan jajahan Inggris. Pada tahun 1824 Inggris dan Belanda sepakat melakukan barter kedua wilayah tersebut. Malaka dan Singapura ditukar dengan Bengkulu. Belanda menyerahkan Malaka dan Semenanjung Melayu termasuk Penang dan Singapura kepada Inggris. Sedangkan, Inggris menyerahkan Bengkulu dan seluruh kepemilikannya pada pulau Sumatra kepada Belanda. Pertukaran kekuasaan ini juga termasuk dalam Kepulauan Karimun, Batam, dan pulau-pulau lain yang terletak sebelah selatan dari Selat Singapura. Barter tersebut merupakan bukti bagaimana penjajah memberlakukan daerah jajahan sebagai sumber pendapatan semata. Salah satu alasan barter Malaya dan Bengkulu, agar Belanda mudah mengontrol kekuasaannya di Pulau Sumatra. 4. Melawan Keserakahan Penjajah
Kamu amati gambar 1.41. ! Bandingkan luas negara Indonesia dan Belanda. Kira-kira berapa kali lipat luas Indonesia dibandingkan Belanda? Negeri Indonesia yang jauh lebih luas dibandingkan wilayah Belanda. Pada masa lalu Indonesia hanya dianggap sebuah provinsi bagi bangsa Belanda, Indonesia sebagai provinsi juga tidak diperlakukan sama dengan masyarakat Belanda di Eropa. Belanda hanya menguras kekayaan Indonesia untuk kemakmuran negerinya. Bagaimanakah reaksi  masyarakat Indonesia? Tentu saja mereka melawan.  Kamu akan mempelajari perlawananperlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dengan mencermati uraian berikut!
Sumber: sipil-uph.tripod.com Gambar 1.41. Peta Eropa dan Asia, perbandingan luas Indonesia dan Belanda
80       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
a. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang Kamu tentu tidak asing dengan gambar Sultan Hasanuddin di samping. Tokoh ini sangat ditakuti Belanda karena ketangguhannya dalam melawan Belanda, sehingga beliau disebut sebagai “ayam jantan dari timur”. Sultan Hasanuddin adalah raja Gowa di Sulawesi Selatan. Suatu ketika Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) dan Talo (Arung Palaka) berselisih paham. Hal ini dimanfaatkan VOC dengan mengadu domba kedua kerajaan tersebut. VOC memberikan dukungan, sehingga Talo menang saat perang dengan Gowa tahun 1666. Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani perjanjian Bongaya 18  November tahun 1667. Perjanjian Bongaya baru terlaksana tahun 1669 karena Sultan Hasanuddin masih melakukan perlawanan kembali. Akhirnya Makassar harus menyerahkan benteng  kepada VOC. Sejak masa itu tidak ada lagi kekuatan besar yang mengancam kekuasaan VOC di Indonesia Timur.  Perjanjian Bongaya telah memangkas kekuasaan kerajaan Gowa sebagai kerajaan terkuat di Sulawesi. Tinggal kerajaan-kerajaan kecil yang sulit melakukan perlawanan terhadap VOC. Kisah di atas merupaakan salah satu contoh perlawanan rakyat Indonesia di Sulawesi Selatan terhadap persekutuan dagang VOC.  Masih banyak perlawanan di berbagai daerah dalam melawan persekutuan dagang Eropa di Indonesia. Kegiatan belajar berikut ini akan membantu kamu menelusuri berbagai perlawanan di berbagai daerah dalam menentang persekutuan dagang Barat. Sumber:Arsip Nasional Gambar 1.42. Sultan Hasanuddin
Perjanjian Bongaya adalah perjanjian antara Sultan Hasanuddin dengan VOC, yang isinya: 1) VOC mendapatkan wilayah yang direbut oleh Sultan Hasanuddin selama perang Gowa dan Tallo. 2) Bima diserahkan kepada VOC. 3) Kegiatan pelayaran para pedagang Makassar dibatasi dibawah pengawasan VOC. 4) Penutupan Makassar sebagai bandar perdagangan bagi bangsa Barat, kecuali VOC. 5) Monopoli oleh VOC. 6) Alat tukar/mata uang yang digunakan di Makassar adalah mata uang Belanda. 7) Pembebasan cukai dan penyerahan 1.500 budak kepada VOC.
Wawasan
Ilmu Pengetahuan Sosial         81
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang! 2. Carilah informasi dari buku di perpustakaan tentang perang atau perlawanan kerajaan di berbagai daerah. 3. Temukan penyebab perlawanan tersebut yang berkaitan dengan adu domba atau monopoli VOC. 4. Diskusikan dalam kelompok kecil, lalu tuliskan secara ringkas bagaimana penyebab perlawanan tersebut! No. Perlawanan Rakyat Penyebab Jalannya Perlawanan Akhir Perlawanan
1.
Perlawanan Sultan Baabullah
2.
Perlawanan Mataram terhadap VOC
3.
Perlawanan Kerajaan Aceh
Aktivitas Kelompok
82       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Setelah kamu melakukan aktivitas kelompok di atas, tentu kamu menemukan bagaimana perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah Belanda. Masyarakat Indonesia menyukai persahabatan, tetapi lebih menyintai kemerdekaan. Pada tahun 1799 terjadi peristiwa penting dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. VOC dinyatakan bangkrut hingga dibubarkan. Keberadaan VOC sebagai kongsi dagang yang menjalankan roda pemerintahan di negeri jajahan seperti di Indonesia tidak dapat dilanjutkan lagi. Pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dinyatakan bubar. Semua utang piutang dan segala milik VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda. Setelah dibubarkannya VOC Indonesia berada langsung di bawah pemerintah Hindia Belanda.
b. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda
Coba kamu perhatikan gambar 1.43. Masjid Agung Aceh di atas! Bagi masyarakat Aceh masjid tersebut merupakan masjid bersejarah yang terkait erat dengan spirit perjuangan masyarakat Aceh. Selain sebagai tempat ibadah kebanggaan masyarakat, masjid tersebut menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh dalam menentang imperialisme Barat. Masjid tersebut menjadi salah satu benteng perjuangan rakyat melawan Belanda. Karena kegigihan rakyat Aceh tersebut, Belanda  benar-benar kesulitan memadamkan perlawanan rakyat.
Sumber:peristiwa.co Gambar 1.43. Masjid Agung Aceh
Ilmu Pengetahuan Sosial         83
Perlawanan terhadap pemerintah Hindia Belanda terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Abad XIX merupakan puncak perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah dalam menentang Pemerintah Hindia Belanda. Kegigihan perlawanan rakyat Indonesia menyebabkan Belanda  mengalami krisis keuangan untuk biaya perang. Perlawanan di berbagai daerah tersebut belum berhasil membuahkan kemerdekaan. Semua perlawanan dapat dipadamkan dan kerajaan-kerajaan di Indonesia semakin mengalami keruntuhan. Kamu dapat menelusuri jejak-jejak perlawanan tersebut dari berbagai peninggalan yang masih ada hingga sekarang. Bahkan di berbagai daerah didirikan berbagai museum untuk menjadi media pembelajaran masyarakat sekarang. Dengan mengunjungi berbagai museum dan berbagai tempat peninggalan perlawanan rakyat Indonesia melawan Belanda,  akan menggugah semangat kebangsaan. Kamu dapat menemukan berbagai peninggalan atau museum perjuangan pada masa lalu di setiap daerah di Indonesia. Apabila kamu tinggal di Maluku, kamu dapat mencari jejak peninggalan perjuangan Pattimura, apabila kamu tinggal di Sulawesi kamu dapat mengunjungi Benteng Rotterdam. Demikian juga dengan daerah-daerah lain, pasti kamu dapat menemukan berbagai peninggalan pada masa perjuangan melawan kolonialisme Belanda. Peninggalan di Yogyakarta adalah Goa Selarong, di Sumatra Barat terdapat Benteng Fort de Kock, di Kalimantan kamu menemukan peninggalan pada masa perang Banjar. Untuk memahami beberapa peninggalan sejarah pada masa perlawanan terhadap penjajah, kamu kerjakan aktivitas kelompok berikut ini.
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang! 2. Lakukan kunjungan terhadap peninggalan sejarah di lingkungan tempat tinggalmu yang berhubungan dengan perlawanan rakyat terhadap Pemerintah Hindia Belanda. 3. Apabila kamu tidak memungkinkan berkunjung ke lokasi tersebut, lakukan pencarian peninggalan tersebut pada buku sejarah daerah atau buku pariwisata di provinsimu. 4. Identifikasilah beberapa peninggalan pada masa pemerintah Hindia Belanda di sekitar tempat tinggalmu (provinsi). 5. Carilah informasi bagaimana hubungan peninggalan tersebut dengan perlawanan rakyat terhadap Pemerintah Hindia Belanda.
Aktivitas Kelompok
84       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Setelah kamu mengerjakan aktivitas kelompok di atas, tentu kamu menemukan berbagai peninggalan pada masa perlawanan terhadap penjajah. Peninggalan tersebut menjadi bukti keberanian rakyat Indonesia. Apakah kamu pernah mengunjungi berbagai peninggalan pada masa perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda di atas? Bagaimana sikap kamu terhadap peninggalan tersebut? Generasi sekarang harus merawat  peninggalan tersebut agar dapat belajar bagaimana perjuangan para pahlawan pada masa lalu. Dengan demikian kamu akan semakin giat belajar dan membangun bangsa Indonesia agar terus berjaya. Perlawanan pada masa Pemerintah Hindia Belanda terjadi di berbagai wilayah Indonesia seperti terlihat pada Gambar 1.44. Lokasi Indonesia pada masa lalu sulit dijangkau, sehingga perlawanan tidak dapat dilakukan secara serentak.  Faktor inilah salah satu penyebab Belanda dapat melumpuhkan perlawanan Bangsa Indonesia. Bagaimana perjuangan rakyat Indonesia di berbagai daerah, dapat kamu buktikan dengan mengerjakan aktivitas kelompok berikut.
No. Nama Peninggalan Isi Peninggalan Kondisi Peninggalan
Hubungan dengan Peristiwa
1. Gowa Selarong di Yogyakarta
1. Tempat ibadah
2. Bekas tempat tinggal Pangeran Diponegoro dan pasukannya
1. Sangat terawat
2. Sering ada kunjungan masyarakat
Perang Diponegoro.
2.
3.
6.     Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Ilmu Pengetahuan Sosial         85
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang! 2. Carilah refensi buku atau sumber dari internet tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Hndia Belanda! 3. Pilihlah salah satu perlawanan, kemudian diskusikan dalam kelompokmu! Pastikan bahwa setiap kelompok  memilih tema yang berbeda. 4. Pastikan bahwa perlawanan yang terjadi di dekat tempat tinggalmu dipilih oleh salah satu kelompok! 5. Jelaskan bagaimana latar belakang, proses, dan akhir perlawanan tersebut! 6. Seandainya kamu hidup pada masa lalu, saran apa yang kamu berikan agar perlawanan tersebut berhasil?
Nama Perlawanan
Latar Belakang
Proses
Akhir Perlawanan
7.   Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
Aktivitas Kelompok
86       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Peta perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah dapat kamu amati pada gambar di bawah ini!
Bagaimana hasil pencarian yang kamu lakukan? Pasti kamu menemukan banyak perlawanan rakyat di berbagai daerah. Beberapa contoh perlawanan rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Hindia Belanda adalah sebagai berikut. 1) Perang Saparua di Ambon Merupakan perlawanan rakyat Ambon dipimpin Thomas Matulesi (Pattimura). Dalam pemberontakan tersebut,  seorang pahlawan wanita bernama Christina Martha Tiahahu  melakukan perlawanan dengan berani. Perlawanan Pattimura dapat dikalahkan setelah bantuan pasukan Belanda dari Jakarta datang. Pattimura bersama tiga pengikutnya ditangkap dan dihukum gantung. 2) Perang Paderi di Sumatra Barat  Merupakan perlawanan yang sangat menyita tenaga dan biaya sangat besar bagi rakyat Minang dan Belanda. Bersatunya Kaum Paderi (ulama) dan kaum adat melawan Belanda, menyebabkan Belanda kesulitan memadamkannya. Bantuan dari Aceh juga datang untuk mendukung pejuang Paderi. Belanda benar-benar menghadapi musuh yang tangguh. Belanda menerapkan sistem pertahanan Benteng Stelsel. Benteng Fort de Kock di Bukit tinggi dan Benteng Fort van der Cappelen merupakan dua benteng pertahanannya. Dengan siasat tersebut akhirnya Belanda menang ditandai jatuhnya benteng pertahanan terakhir Paderi di Bonjol tahun 1837. Tuanku Imam Bonjol ditangkap, kemudian diasingkan ke Priangan, kemudian ke Ambon, dan terakhir di Menado hingga wafat tahun 1864.
Sumber : diolah dari berbagai sumber Gambar 1.44. Peta beberapa perlawanan  rakyat Indonesia abad XIX
Ilmu Pengetahuan Sosial         87
3) Perang Diponegoro  1825-1830 Perang Diponegoro merupakan salah satu perang besar yang dihadapi Belanda. Latar belakang perlawanan Pangeran Diponegoro diawali dari campur tangan Belanda dalam urusan politik Kerajaan Yogyakarta. Beberapa tindakan Belanda yang dianggap melecehkan harga diri dan nilai-nilai budaya masyarakat menjadi penyebab lain kebencian rakyat kepada Belanda. Belanda  membangun jalan baru pada bulan Mei 1825. Mereka memasang patok-patok pada tanah leluhur Diponegoro. Terjadi perselisihan saat pengikut Diponegoro Patih Danureja IV mencabuti patok-patok tersebut. Belanda segera mengutus serdadu untuk menangkap Pangeran Diponegoro. Perang tidak dapat dihindarkan, pada tanggal 20 Juli Tegalrejo sebagai basis pengikut Diponegoro direbut dan dibakar Belanda. Pada bulan Maret 1830 Diponegoro bersedia mengadakan perundingan dengan Belanda di Magelang, Jawa Tengah. Perundingan tersebut hanya sebagai jalan tipu muslihat karena ternyata Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian ke Makasar hingga wafat tahun 1855. Setelah berakhirnya Perang Jawa (Diponegoro), tidak lagi muncul perlawanan yang lebih berat di Jawa.
4) Perang Aceh   Semangat jihad (perang membela agama Islam) merupakan spirit  perlawanan rakyat Aceh. Jendral Kohler terbunuh saat pertempuran di depan masjid Baiturrahman Banda Aceh. Kohler meninggal dekat dengan pohon yang sekarang diberi nama Pohon Kohler. Siasat konsentrasi stelsel dengan sistem bertahan dalam benteng besar oleh Belanda tidak berhasil. Belanda semakin terdesak, korban semakin besar, dan keuangan terus terkuras.  Belanda sama sekali tidak mampu menghadapi secara fisik perlawanan rakyat Aceh. Menyadari hal tersebut,  Belanda  mengutus Dr. Snouck Hurgroje yang memakai nama samaran Abdul Gafar seorang ahli bahasa, sejarah ,dan sosial Islam untuk mencari kelemahan rakyat Aceh. Setelah lama belajar di Arab, Snouck Hugronje memberikan saran-saran kepada Belanda mengenai cara  mengalahkan orang Aceh. Menurut Hurgronje, Aceh tidak mungkin dilawan dengan kekerasan, sebab karakter orang Aceh tidak akan pernah menyerah, jiwa jihad orang Aceh sangat tinggi. Taktik yang paling mujarab adalah dengan mengadu domba antara golongan Uleebalang (bangsawan) dengan ulama. Belanda menjanjikan kedudukan pada Uleebalang yang bersedia damai. Taktik ini berhasil, banyak Uleebalang yang
Perang Diponegoro adalah perlawanan besar. Sebanyak 8.000 serdadu Belanda, dan 7.000 tentara sewaan Belanda mati. Lebih dari 200.000 penduduk Jawa Tengah dan Yogyakarta meninggal. Sehingga penduduk Yogyakarta hanya tinggal setengahnya. Betapa gigihnya bangsa kalian untuk menegakan keadilan dan mempertahankan harga diri! Pengorbanan dan kegigihan yang perlu kamu teladani.
Renungkan!
88       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
tertarik pada tawaran Belanda. Belanda memberikan tawaran kedudukan kepada para Uleebalang apabila kaum ulama dapat dikalahkan. Sejak tahun 1898 kedudukan Aceh semakin terdesak. Belanda  mengumumkan perang Aceh selesai tahun 1904. Namun demikian perlawanan sporadis rakyat Aceh masih berlangsung hingga tahun 1930-an. 5) Perlawanan Sisingamangaraja di Sumatra Utara  Perlawanan terhadap Belanda di Sumatra Utara dilakukan Sisingamangaraja XII, perlawanan di Sumatra Utara berlangsung selama 24 tahun. Pertempuran diawali dari Bahal Batu sebagai pusat pertahanan Belanda tahun 1877. Untuk menghadapi Perang Batak (sebutan perang di Sumatra Utara), Belanda menarik pasukan dari Aceh. Pasukan Sisingamangaraja dapat dikalahkan setelah Kapten Christoffel berhasil mengepung benteng terakhir Sisingamangaraja di Pakpak. Kedua putra beliau Patuan Nagari dan Patuan Anggi ikut gugur, sehingga seluruh Tapanuli dapat dikuasai Belanda. 6) Perang Banjar  Perang Banjar berawal ketika Belanda campur tangan dalam urusan pergantian raja di Kerajaan Banjarmasin. Belanda memberi dukungan kepada Pangeran Tamjid Ullah yang tidak disukai rakyat. Pemberontakan dilakukan oleh Prabu Anom dan Pangeran Hidayat. Pada tahun 1859, Pangeran Antasari memimpin perlawanan setelah Prabu Anom tertangkap Belanda, dengan bantuan pasukan dari Belanda, pasukan Pangeran Antasari dapat didesak. Tahun 1862 Pangeran Hidayat menyerah dan berakhirlah perlawanan Banjar di pulau Kalilmantan. Perlawanan benar-benar dapat dipadamkan pada tahun 1866. 7) Perang Jagaraga di Bali  Perang Jagaraga berawal ketika Belanda dan kerajaan di Bali bersengketa tentang hak tawan karang. Hak tawan karang berisi bahwa setiap kapal yang kandas di perairan Bali merupakan hak penguasa di daerah tersebut. Pemerintah Belanda memprotes Raja Buleleng yang menyita dua kapal milik Belanda. Raja Buleleng tidak menerima tuntutan Belanda untuk mengembalikan kedua kapalnya, persengketaan ini menyebabkan Belanda melakukan serangan terhadap kerajaan Buleleng tahun 1846. Belanda berhasil menguasai kerajaan Buleleng, sementara Raja Buleleng menyingkir ke Jagaraga dibantu oleh Kerajaan Karangasem. Setelah berhasil merebut Benteng Jagaraga, Belanda melanjutkan ekspedisi militer tahun 1849. Dua kerajaan Bali, Gianyar dan Klungkung menjadi sasaran Belanda. Tahun 1906, seluruh kerajaan di Bali jatuh ke pihak Belanda setelah rakyat melakukan perang habis-habisan sampai mati, yang dikenal dengan Perang Puputan.
Perang Puputan merupakan salah satu wujud semangat rakyat Bali dalam melawan penjajah. Mereka merelakan jiwa dan raga demi kehormatan dan kemerdekaan bangsa. Selayaknya bangsa Indonesia selalu meneladani semangat pengorbanan para pahlawan.
Renungkan!
Ilmu Pengetahuan Sosial         89
Untuk memahami peran para tokoh dalam perlawanan terhadap penjajah, kamu kerjakan aktivitas individu berikut ini!
1. Kunjungilah perpustakaan sekolah, kemudian carilah buku tentang perlawanan atau perang yang terjadi di berbagai daerah Indonesia! 2. Bacalah buku tersebut dengan seksana. Cermati setiap tokoh yang berperan dalam peristiwa tersebut. 3. Tuliskan laporan singkat dengan format di bawah ini. 4. Pajanglah hasil pengamatanmu pada majalah dinding kelas. Nama Perlawanan : ...................................... No Nama Tokoh Peran dalam Peristiwa Nilai Keteladanan
Aktivitas Individu
90       Kelas VIII SMP/MTs Semester 1
Kamu telah melakukan kajian beberapa perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah. Para pahlawan telah menunjukkan kegigihan melawan Belanda. Namun, sampai akhir abad XIX, Belanda belum berhasil diusir dari Indonesia. Apakah kamu menemukan hubungan lokasi Indonesia dengan kesulitan mengusir penjajah? Pada bagian sebelumnya kamu telah mempelajari keunggulan lokasi Indonesia yang terdiri atas iklim, geostrategis, dan kondisi tanah. Ketiga hal tersebut berdampak langsung pada kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi. Kondisi Indonesia yang berpulau-pulau menyulitkan transportasi dan komunikasi masyarakat pada masa lalu. Akibatnya rakyat Indonesia melakukan perlawanan di daerahnya sendiri. Hal ini dimanfaatkan Belanda untuk melakukan strategi memecah belah bangsa Indonesia. Belanda juga menggunakan strategi mengasingkan para pemimpin perlawanan. Sebagai contoh Pangeran Diponegoro diasingkan di Sulawesi, Cut Nya Dien diasingkan di Jawa Barat, Tuanku Iman Bonjol juga diasingkan ke Ambon. Strategi tersebut merupakan upaya Belanda memutus komunikasi pemimpin dengan rakyat. Terbatasnya komunikasi dan transportasi pada masa lalu, menyebabkan terputusnya hubungan pemimpin dengan pengikut. Para pemimpin tentu kesulitan untuk memimpin perlawanan dengan suratmenyurat bukan?

0 komentar

Posting Komentar