JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddinmengapresiasi aksi unjuk rasa 4 November lalu, yang berlangsung damai dan kondusif.
Hingga Jumat (4/11/2016) petang pukul 18.00 WIB, umat muslim yang melakukan unjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib.
Mereka menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menistakan agama.
"Aksi kemarin itu memang sesungguhnya aksi damai dan para penggagasnya sejauh yang saya tahu mereka berniat untuk lakukan aksi damai," kata Lukman ditemui usai menghadiri gerak jalan antar umat beragama di ajang Car Free Day, Thamrin, Jakarta, (6/11/2016).
"Jadi mereka ingin sampaikan aspirasinya dengan cara damai sesuai ketentuan konstitusi karena unjuk rasa juga bagian ekspresi setiap warga negara yg memiliki haknya di sebuah negara demokratis," tambah Lukman.
Hanya saja, Lukman menyayangkan di malam hari terjadi insiden kerusuhan.
Padahal, seharusnya waktu demonstrasi sudah usai. Ia berharap aparat penegak hukum kita bisa mendalami dan mengungkap siapa yang mendalangi kerusuhan itu.
"Tapi secara keseluruhan kita melihat sejak awal sampai Maghrib aksi itu tak ada kerusuhan atau hal yang mengusik dan mengganggu," sebut dia.
"Ke depan setiap aksi yang dilakukan bisa mengikuti ketentuan yang ada, misalnya jam 18.00 WIB harus sudah mengakhiri unjuk rasanya," ucap Lukman lagi.
0 komentar
Posting Komentar