a. Tujuan Perdangan Internasional
Kita mengenal beberapa merek mobil seperti Toyota, Audi, BMW, &KHYUROHW )RUG 3HXJHRW 0LWVXELVKL ,VX]X 'DLKDWVX +RQGD 6X]XNL +\XQGDL 0HUFHGHV 9ROYR GDQ 2SHO GDQ PHUN ODLQQ\D \DQJ GLMXDO GL ,QGRQHVLD Kita juga mengenal beberapa merk handphone seperti Nokia, Samsung, LG, Siemens dan Motorola yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Semua produk ini tidak dibuat sendiri oleh Indonesia. Produk-produk tersebut masuk ke Indonesia melalui kegiatan perdagangan internasional. Selain mobil dan handphone, masih banyak produk lain yang diperoleh dari perdagangan internasional, seperti komputer dan pesawat terbang. Tahukah kamu, mengapa Indonesia terlibat dalam perdagangan internasional? Apa tujuannya negara kita ikut serta dalam kegiatan tersebut? Mari temukan jawaban dengan melakukan kegiatan berikut.
4. Tuangkan hasilnya ke dalam tabel berikut!
Tabel 3.2 Jenis-Jenis Lembaga Nonbank
Lembaga Keuangan Nama Lembaga
Koperasi Simpan Pinjam
Perum Pegadaian
Perusahaan Asuransi
Perusahaan Dana Pensiun
Pasar Modal
Lembaga Pembiayaan
5. Presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas!
167Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Bacalah wacana di bawah ini!
Perkembangan Smartphone di Indonesia
Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon yang memiliki banyak fungsi. Selain sebagai alat komunikasi, smartphone juga memiliki kemampuan seperti sebuah komputer. Mulai dari akses internet, mengolah data, membaca buku elektronik (e-book) NDPHUD YLGHR UDGLR WHOHYLVL VHUWD EHUDJDP ¿WXU canggih lainnya. Dengan kata lain, smartphone merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
Dewasa ini, smartphone mengalami perkembangan pesat baik dari aspek penggunaan maupun penjualannya di dunia internasional, tak terkecuali di Indonesia. Perkembangan tersebut dapat disaksikan dari maraknya penjulan smartphone berbagai merk di pusat-pusat perbelanjaan tanah air. Sebagian besar smartphone yang dijual berasal dari luar negeri, seperti dari negara-negara kawasan Eropa, Jepang, atau Korea Selatan. Meski demikian, terdapat pula smartphone hasil produksi dalam negeri.
3. Selesai membaca, diskusikan hal-hal berikut bersama teman-teman satu kelompok! Mengapa Indonesia mengimpor smartphone padahal memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri? Apa tujuan Indonesia mengimpor smartphone? Apa hubungan kegiatan impor smartphone yang dilakukan oleh Indonesia dengan kegiatan perdagangan internasional?
4. Tulis kesimpulan hasil diskusi!
5. Presentasikan di depan kelas.
Aktivitas Kelompok
168 SMP/MTs Kelas IX
Melalui kegiatan ini, kamu dapat menyimpulkan bahwa perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli barang dan jasa antara satu negara dan negara lainnya. Dalam perdangan internasional, setiap negara yang terlibat mengharapkan keuntungan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tujuan dilakukannya perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Misalnya, dalam penjualan smartphone, Indonesia memperoleh keuntungan berupa terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap produk tersebut, sedangkan negara produsen mendapat keuntungan dari penjulan smartphone di Indonesia. Perdagangan internasional diwujudkan melalui kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri.
b. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Beberapa hal yang mendorong terjadinya perdagangan internasional, sebagai berikut.
1). Perbedaan Sumber Daya Alam
Setiap negara tidak memiliki sumber daya alam yang sama. Indonesia kaya akan sumber daya alam, tetapi belum memiliki kemampuan yang memadai XQWXN PHQJRODKQ\D +DO LQL PHQGRURQJ ,QGRQHVLD XQWXN PHQMXDO EDKDQ EDNX atau bahan mentah seperti kayu, minyak bumi, batu bara, timah, dan karet ke negara lain untuk diolah.
2). Penghematan Biaya Produksi
Bagi negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat sendiri produk seperti mobil dan handphone, pembuatannya akan menghabiskan biaya produksi yang jauh lebih mahal dibandingkan jika negara tersebut membelinya dari negara lain. Oleh karena itu, membeli produk seperti mobil dan handphone dari negara pembuatnya dapat menghemat biaya produksi.
3). Pemenuhan Kebutuhan Nasional
Negara yang memproduksi suatu barang belum tentu dapat memenuhi kebutuhan nasional terhadap barang tersebut. Misalnya, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap beras. Indonesia merupakan negara penghasil beras, tetapi jumlah yang dihasilkan tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi beras secara nasional. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam.
169Ilmu Pengetahuan Sosial
4). Perbedaan Penguasaan Teknologi
Sumber: http://4.bp.blogspot.com dan http://img-static.riaupos.co Gambar 3.17 Satelit dan pesawat tempur adalah produk canggih yang teknologi pembuatannya tidak dimiliki oleh semua Negara.
Perbedaan teknologi mendorong terjadinya perdagangan internasional. Negara maju yang memiliki keunggulan teknologi mampu menghasilkan produk-produk canggih dan menjual produknya ke negara lain yang tidak memiliki keunggulan tersebut. Negara yang membeli produk-produk itu PHPDQIDDWNDQQ\D VHEDJDL VDUDQD XQWXN PHPHQXKL NHEXWXKDQ GDQ VHEDJDL sarana alih teknologi.
c. Alat dan Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
1). Alat Pembayaran Perdagangan Internasional
Alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional berbeda dengan alat pembayaran perdagangan di dalam negeri. Perdagangan dalam negeri menggunakan mata uang kita sendiri sebagai alat pembayaran. Perdagangan internasional menggunakan alat pembayaran yang dapat diterima secara internasional. Agar kamu mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai alat pembayaran perdagangan internasional, mari kerjakan tugas berikut!
1. Amati contoh kasus di bawah ini!
Arman pergi ke Singapura untuk berwisata. Setelah sampai di Singapura, Arman merasa lapar dan makan di sebuah restoran. Sebelum keluar restoran, Arman pergi ke kasir untuk membayar makanan yang ia santap. Petugas kasir menyodorkan nota penjualan dengan satuan uang dolar Singapura. Arman kemudian mengambil uang rupiah di dalam sakunya, tetapi petugas kasir tidak mau menerima uang rupiah tersebut.
Aktivitas Kelompok
170 SMP/MTs Kelas IX
Setelah melakukan tugas di atas, kamu dapat mengetahui apabila ingin membeli barang di luar negeri, kita harus terlebih dahulu menukarkan mata uang kita dengan mata uang yang berlaku di luar negeri. Penukaran mata uang dapat dilakukan di bank atau di tempat penukaran uang (money changer). Alat pembayaran yang dapat diterima secara internasional dapat berupa mata uang asing, emas batangan, cek, atau surat-surat berharga. Mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional GLVHEXW YDOXWD DVLQJ YDODV 0DWD XDQJ \DQJ OD]LP GLJXQDNDQ DQWDUD ODLQ dolar (Amerika Serikat), yen (Jepang), euro (Eropa), dan poundsterling (Inggris). Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya berbeda-beda. Perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain dikenal dengan kurs valuta asing. Ada dua macam kurs valuta asing yang digunakan, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah harga yang digunakan ketika bank atau money changer membeli valuta asing. Kurs beli adalah harga yang digunakan ketika bank atau money changer menjual valuta asing. Perhatikan Tabel 3.3 berikut ini!
Tabel. 3.1 Kurs Transaksi Bank Indonesia Tanggal 1 Agustus 2014
2. Dari contoh kasus, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! Mengapa petugas kasir tidak menerima pembayaran dari Arman? Apa yang harus dilakukan agar petugas kasir menerima pembayaran tersebut?
3. Tulis jawaban pada selembar kertas!
4. Kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai!
Mata Uang Satuan Beli (Rp) Jual (Rp)
USD (Dolar Amerika)
1 11.649 11.533
EUR (Eurott)
1 15.687 15.529
GBP (Poundsterling Inggris)
1 19.791 19.591
JPY (Yen Jepang)
100 11.448 15.687
171Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: www.bi.go.id
Dari Tabel 3.1 kita dapat mengetahui bahwa kurs beli 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp11.694,00. Adapun kurs jual 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp11.533,00. Kurs valuta asing berubah-ubah. Perubahan ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan permintaan terhadap mata uang asing. Misalnya, masyarakat Indonesia sangat membutuhkan produk-produk yang diimpor dari Amerika 6HULNDW +DO LQL PHQ\HEDENDQ PHQLQJNDWQ\D SHUPLQWDDQ WHUKDGDS SURGXN tersebut yang berdampak pada meningkatnya permintaan mata uang dolar Amerika. Meningkatnya permintaan terhadap dolar Amerika menyebabkan kursnya menjadi naik.
2). Cara Pembayaran Perdagangan Internasional
Dalam transaksi jual-beli, kita harus membayar barang yang kita beli kepada penjual dan penjual berhak menerima pembayaran tersebut. Begitu pula dalam perdagangan internasional, pihak eksportir (penjual) berhak menerima pembayaran dari pihak importir (pembeli). Adanya perbedaan nilai mata uang dan jarak antarnegara mendorong pihak-pihak yang terlibat menemukan cara untuk mempermudah proses pembayaran, di antaranya sebagai berikut.
a). Pembayaran di Muka Pembayaran di muka (advance payment) adalah sistem pembayaran yang dilakukan importir dengan cara melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang dikirim oleh eksportir. Mata uang yang digunakan dalam pembayaran bergantung pada kesepakatan, bisa menggunakan mata uang negara eksportir maupun mata uang negara importir.
b). Pembayaran Kemudian Pembayaran kemudian (open account) adalah sistem pembayaran yang dilakukan setelah importir menerima barang dari eksportir. Sistem pembayaran dilakukan apabila terdapat kepercayaan antara ekportir dan importir, ada kepastian barang dan dokumen kelengkapan barang yang akan diterima LPSRWLU VHUWD DGD NHSDVWLDQ KXNXP WHQWDQJ WUDQVDNVL GDQ WUDQVIHU SHPED\DUDQ
SAR (Riyal Arab Saudi)
1 3.106 3.075
SGD (Dolar Singapura)
1 9.389 9.294
MYR (Ringgit Malaysia)
1 3.665 3.625
172 SMP/MTs Kelas IX
c). Konsinyasi
Konsinyasi (consignment) adalah suatu cara pengiriman barangEDUDQJ HNVSRU \DQJ EHUVLIDW WLWLSDQ XQWXN GLSDVDUNDQ ROHK LPSRUWLU GHQJDQ kesepakatan harga tertentu. Pembayaran baru oleh pihak yang dititipi jika barang telah terjual. Cara ini memiliki kelemahan, yaitu pemilik barang tidak dapat menentukan waktu penerimaan pembayaran karena harus menunggu barang laku terjual.
d). Pembayaran dengan Wesel
Wesel atau surat utang bank (bill of exchange) merupakan dokumen yang memuat pengakuan bank (promissory note) untuk membayar sejumlah uang yang tertera di atas wesel tersebut kepada pihak tertentu atau yang membawa wesel tersebut. Dengan demikian, pihak importir harus membayar barang yang dibelinya dengan cara menyetorkan sejumlah uang kepada bank yang ditunjuk eksportir yang mengeluarkan wesel.
e). Pembayaran dengan Surat Kredit Surat Kredit (OHWWHU RI FUHGLW /&) adalah surat pemberian kuasa oleh bank pada bank atau pihak lain untuk membayar sesuai dengan persyaratan yang disebutkan dalam surat tersebut. Sistem pembayaran dengan L/C merupakan sistem yang paling aman bagi eksportir. Dengan penerbitan L/C, sebuah bank yang bertindak sebagai pengganti importir memberikan kepercayaan dan kepastian kepada eksportir bahwa pembayaran akan dilakukan oleh bank tersebut sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam L/C.
f). Pembayaran dengan Emas
Sumber: www.carikredit.com
Gambar 3.18 Emas dapat digunakan untuk pembayaran perdagangan internasional
173Ilmu Pengetahuan Sosial
Pembayaran dengan emas dilakukan oleh importir dengan mengirimkan sejumlah emas yang setara dengan nilai barang yang dibelinya kepada HNVSRUWLU 3HPED\DUDQ GHQJDQ PHQJJXQDNDQ HPDV LQL KDUXV PHQGDSDW L]LQ dari pemerintah.
g). Pembayaran dengan Kompensasi Pribadi
Pembayaran dengan kompensasi pribadi (privat conversation) akan melibatkan beberapa pihak, baik yang ada di negara importir atau di negara eksportir. Pembayaran dengan kompensasi pribadi dilakukan dengan tukarmenukar utang piutang yang dimiliki importir dan eksportir. Contohnya adalah sebagai berikut. Importir A yang tinggal di Indonesia membeli barang dari eksportir B yang tinggal di Jepang. Di pihak lain, eksportir C yang tinggal di Indonesia memiliki tagihan (piutang) yang belum dibayar oleh importir D yang tinggal di Jepang. Atas kesepakatan bersama, mereka menyelesaikan pembayaran dengan cara Importir A membayar kepada eksportir C yang sama-sama tinggal di Indonesia. Sementara eksportir B menerima pembayaran dari importir D yang sama-sama tinggal di Jepang. Dengan demikian, utang-piutang mereka UHODWLI OHELK PXGDK GLVHOHVDLNDQ NDUHQD EHUNDLWDQ GHQJDQ SLKDN SLKDN \DQJ masih berada dalam satu negara.
d. Hambatan Perdagangan Internasional
Kegiatan perdagangan internasional pada praktiknya tidak selalu berjalan lancar. Pasti ada beberapa hambatan yang memengaruhi kegiatan tersebut. Beberapa hambatan dalam perdagangan internasional, yaitu sebagai berikut.
1). Perbedaan nilai mata uang
Adanya perbedaan nilai mata uang antara negara eksportir dan negara importir membuat transaksi tidak dapat dilakukan secara cepat karena perlu ada penyesuaian alat pembayaran yang digunakan.
2). Pemberlakuan Kebijakan Perdagangan oleh Pemerintah
Pemberlakuan kebijakan perdagangan oleh pemerintah suatu negara dapat menghambat kegiatan perdagangan internasional. Misalnya, kebijakan larangan impor produk tertentu atau pengenaan bea masuk yang tinggi. Pemberlakuan kebijakan perdagangan tersebut bertujuan melindungi produk dalam negeri suatu negara.
174 SMP/MTs Kelas IX
Sumber: http://cdn.klimg.com Gambar 3.19 Mobil mewah termasuk produk yang terkena bea masuk tinggi.
3). Kebijakan Lembaga Ekonomi Internasional yang Mementingkan Negara Anggotanya
Lembaga-lembaga ekonomi internasional didirikan untuk melindungi kepentingan dan memberikan keuntungan bagi negara-negara anggota. +DO LQL GDSDW PHQMDGL SHQJKDPEDW EDJL QHJDUD ODLQ \DQJ WLGDN WHUPDVXN anggota lembaga ekonomi tersebut. Misalnya, lembaga ekonomi ASEAN PHPEHUODNXNDQ WDULI LPSRU UHQGDK EDJL QHJDUD VHVDPD DQJJRWD $6($1 $GDSXQ XQWXN QHJDUD QHJDUD \DQJ EXNDQ DQJJRWD $6($1 GLNHQDNDQ WDULI impor yang tinggi.
4). .RQÀLN GDQ 3HSHUDQJDQ .RQÀLN DWDX SHUDQJ \DQJ WHUMDGL GL VXDWX QHJDUD PHPEXDW NHDGDDQ PHQMDGL tidak aman. Keadaan ini membuat perdagangan internasional khususnya bagi QHJDUD \DQJ VHGDQJ PHQJDODPL NRQÀLN DWDX SHUDQJ VXOLW GLODNXNDQ
e. Kebijakan Perdagangan Internasional
Seiring dengan perkembangan perdagangan internasional, negara akan mengalami keadaan yang kurang menguntungkan bagi perekonomian dalam negeri disebabkan kurang mampu bersaing dengan negara lain. Oleh karena itu, negara perlu mengeluarkan kebijakan untuk melindungi perekonomian negara. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain sebagai berikut.
175Ilmu Pengetahuan Sosial
1). Penetapan Tariff
Tariff adalah pajak yang dikenakan atas barang-barang yang melewati batas suatu negara. Tujuan diadakannya tariff adalah untuk mengisi kas negara, dan melindungi industri dalam negeri. Jenis-jenis tariff di antaranya terdiri atas tariff ekspor, tariff transito, dan tariff LPSRU 7DULI HNVSRU GLNHQDNDQ WHUKDGDS EDUDQJ \DQJ GLHNVSRU NH QHJDUD lain. Tariff transito dikenakan terhadap barang yang melintasi wilayah suatu negara dengan ketentuan barang tersebut tujuan akhirnya adalah negara lain. Tariff impor dikenakan terhadap barang-barang yang diimpor dari negara lain.
2). Kuota Impor
Kuota impor merupakan suatu kebijakan untuk membatasi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri. Dibatasinya jumlah produk impor mengakibatkan harga barang impor tetap mahal dan produk dalam negeri dapat bersaing dan laku di pasaran.
3). Larangan Ekspor dan Impor
Larangan ekspor merupakan kebijakan pemerintah yang melarang barang dan jasa dijual keluar melewati batas negara karena alasan-alasan tertentu. Contohnya, pelarangan ekspor kulit binatang melata dan tumbuh-tumbuhan yang dilindungi. Adapun larangan impor adalah kebijakan perdagangan internasional yang melarang secara mutlak impor komoditas tertentu karena alasan-alasan tertentu. Misalnya, Indonesia memberlakukan kebijakan pelarangan impor beberapa jenis plastik bekas.
4). Subsidi
Subsidi adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dalam negeri agar dapat menjual barang lebih murah sehingga dapat bersaing dengan barang impor. Dengan adanya subsidi, biaya produksi suatu produk menjadi murah hingga harga jualnya menjadi lebih murah dari pada produk impor. Subsidi biasanya diberikan pemerintah dalam bentuk modal, keahlian, mesinPHVLQ SHUDODWDQ NHULQJDQDQ SDMDN SHQJHPEDOLDQ SDMDN IDVLOLWDV NUHGLW GDQ subsidi harga.
176 SMP/MTs Kelas IX
5). Premi
Premi merupakan pemberian dana (dalam bentuk uang) kepada produsen yang berhasil mencapai target produksi seperti yang ditentukan oleh pemerintah. Adanya premi dan subsidi mendorong produsen dalam negeri untuk terus meningkatkan hasil produksi dengan harga jual yang terjangkau.
6). Dumping
Dumping adalah kebijakan yang menetapkan harga jual di luar negeri lebih murah dibandingkan dengan harga di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan daya saing produk dan menguasai pasaran di luar negeri.
7). Devaluasi
Devaluasi merupakan kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri (rupiah) terhadap mata uang asing. Kebijakan devaluasi membuat harga barang yang ekspor ke luar negeri menjadi lebih murah jika diukur dengan mata uang asing dengan tujuan meningkatkan daya beli di pasar internasional
f. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara Bidang Ekonomi 6HVXDL GHQJDQ SULQVLS SROLWLN OXDU QHJHUL \DQJ EHEDV DNWLI QHJDUD NLWD VHODOX EHUXVDKD XQWXN EHUSHUDQ DNWLI GDODP EHUEDJDL NHUMD VDPD HNRQRPL antarnegara, baik kerja sama tingkat regional maupun internasional. Peran DNWLI ,QGRQHVLD GDODP NHUMD VDPD HNRQRPL DQWDUQHJDUD DQWDUD ODLQ VHEDJDL berikut.
1). Indonesia sebagai Pelopor dan Pendiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Berikut ini contoh peranan Indonesia sebagai pelopor dan sekaligus pendiri organisasi kerja sama ekonomi antarnegara. (1) Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, dan Filipina menandatangani Deklarasi Singapura sebagai tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara yang disingkat AFTA.
(2) Indonesia bersama Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, Filipina, Korea Selatan, dan Kanada, ikut serta memprakarsai terbentuknya APEC pada tahun 1993.
177Ilmu Pengetahuan Sosial
(3) Indonesia juga memprakarsai hubungan perdagangan bilateral dengan beberapa negara, seperti dengan Jepang, RRC, Rusia, dan Kanada.
2). Indonesia sebagai Anggota Aktif Berbagai Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antarnegara ,QGRQHVLD MXJD VHEDJDL DQJJRWD DNWLI GDODP RUJDQLVDVL NHUMD VDPD HNRQRPL antarnegara, seperti APEC dan AFTA. Berikut adalah kegiatan-kegiatan \DQJ GLODNXNDQ ,QGRQHVLD VHEDJDL DQJJRWD DNWLI GDODP RUJDQLVDVL NHUMD VDPD ekonomi antarnegara. (1) $NWLI PHQJKDGLUL VHWLDS SHUWHPXDQ GDODP NRQIHUHQVL $3(& GDQ AFTA.
(2) Mengikut sertakan menteri atau pejabat setingkat menteri dalam EHUEDJDL NRQIHUHQVL NHUMD VDPD HNRQRPL EDLN WLQJNDW UHJLRQDO maupun internasional
(3) Menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri di bidang ekonomi dan perdagangan di Indonesia.
Sumber: www.tempo.co Gambar 3.20 Menteri Perdagangan RI, para menteri dan pimpinan delegasi negara-negara APEC dalam acara APEC Ministerial Responsible for Trade Meeting di Surabaya
3). Indonesia sebagai Pelaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Indonesia sebagai pelaku dalam kerja sama ekonomi antarnegara dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan ekspor-impor yang dilakukan oleh Indonesia. Contoh ekspor Indonesia ke berbagai negara, yaitu ekspor produk tekstil ke Amerika, gas alam cair ke Jepang, garmen Singapura dan Korea Selatan, hasil perikanan dan kelautan ke negara-negara Eropa. Adapun impor Indonesia dari negara lain contohnya, impor alat-alat elektronik dari Jepang, beras dari Vietnam dan Thailand, serta alat-alat tempur dari Amerika dan Rusia
Home /
Materi Kelas 9 /
C. Perdagangan Internasional sebagai Perwujudan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Sabtu, 05 November 2016
C. Perdagangan Internasional sebagai Perwujudan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
1. Kemajuan pada berbagai bidang kehidupan yang dicapai oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini menyebabkan perubahan pola hidup masyarak...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, tahun ini sudah ada satu orang yang ditetapkan sebagai pah...
-
GORONTALO, KOMPAS.com – Gempa bumi sebanyak 138 kali terjadi dalam radius 300 km dari Kota Gorontalo kali mengguncang sepanjang bulan ...
-
Sumber daya alam merupakan pemberian dan anugerah dari Tuhan untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang ber...
-
Nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan keberadaannya agar tidak tergeser dengan nilai baru yang tidak sesuai d...
-
KAIRO, KOMPAS.com - Salah satu hakim yang menjatuhkan vonis bagi mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi, setelah penggulingan pada 2013, l...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang menyebut kerusuhan di demonstrasi ...
-
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Contohnya kita bernapas dari udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum,...
-
1. Populasi asli Indonesia adalah ras berkulit gelap serta bertubuh kecil dan keturunan dari ras asli ini disebut orang Vedda atau disebut...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menegaskan, salah satu karakter Bangsa Indonesia adalah menjaga kerukunan an...
0 komentar
Posting Komentar