Sabtu, 05 November 2016

D. Keragaman Sosial-Budaya Sebagai Hasil Dinamika Interaksi Manusia

Jika kita mengamati kelompok-kelompok masyarakat yang ada Indonesia, kita akan menemukan banyak sekali perbedaan budaya di setiap daerah. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan pengaruh dari interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya. Perbedaan-perbedaan yang ada hendaknya menjadi sarana pergaulan, saling mengenal dan saling bekerjasama antar kelompok masyarakat.    
1.Keragaman Suku Bangsa  Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan suku? Suku adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal. Misalnya suku Dayak, mereka tinggal di Pulau Kalimantan, mereka memiliki bahasa dan beradat istiadat Dayak. Demikian pula suku Jawa, mereka tinggal di Pulau Jawa, mereka berbahasa dan beradat istiadat Jawa. Daerah asal suku-suku di Indonesia tersebar di berbagai daerah. Setiap suku memiliki kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup ini menjadi budaya dan ciri khas suku masing-masing hingga membentuk suatu keragaman budaya. Agar kamu mendapat gambaran tentang persebaran suku bangsa di Indonesia, perhatikan tabel berikut ini.
212 213 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Nama Suku Bangsa Daerah Asal Aceh, Gayo,Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue Aceh Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, dan Angkola Sumatra Utara       Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sikumbang, dan Mentawai Sumatra Barat Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Ogan, Lematang, Rejang, Rawas, dan Kubu Sumatra Selatan Bangka, Belitung, Mendanau. Rawas, dan Semendo Bangka Belitung Sunda Jawa Barat Betawi DKI Jakarta Jawa, Samin, dan Karimun Jawa Tengah Madura, Jawa, Osing, dan Tengger Jawa Barat Dayak, Ngaju, Apo Kayan, Murut, Poanan, dan Ot Danun Kalimantan Barat Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusuh, Abai, dan Kayan Kalimantan Timur
Banjar Hulu dan Banjar Kuala Kalimantan Selatan Lawang, Dusun, Bakupai, dan Ngaju Kalimantan Tengah Sasak, Sumbawa, Bima, Nusa Tenggara Barat Timor, Rote, Sabu, Flores, dan Sumba Nusa Tenggara Timur
Kaali, Kuwali, Panuma, Mori, Balatar, dan Banggai Sulawesi Tengah Wolia, Laki, Muna, Buton, Balatar Sulawesi Tenggara Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Bantik Sulawesi Utara Makasar, Bugis, Toraja, Mandar, Selayar, dan Bone Sulawesi Utara Bali Bali Ambon, Alifuru, Togite, dan Faru Maluku
 Tabel 4.1 Amati nama suku bangsa dan daerah asalnya!
212 213 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Setelah kamu mempelajari keaneka ragaman budaya dan suku bangsa di Indonesia, lakukan kegiatan pengamatan di lingkungan sekolahmu!
1. Cari enam orang teman sekelasmu. 2. Tanyakan kepada mereka tentang hal-hal berikut!
No Nama Teman
Asal Suku Ayah
Asal Suku Ibu
Keterangan (Sama atau Beda Suku)
1
2
3
4
5
6
3. Setelah data dilengkapi, kerjakan soal-soal berikut! • Adakah perbedaan suku di antara teman-temanmu dan keluarga mereka? • Kemukakan pendapatmu, bagaimana tindakan yang baik untuk menunjukkan sikap menghargai terhadap orang yang berbeda suku dengan dirimu?
Aktivitas Individu
214 215 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
 2. Keragaman Bahasa
 Ayo, perhatikan teman-teman di kelasmu! Adakah yang menggunakan dialek atau bahasa yang berbeda? Dari daerah mana sajakah mereka berasal? Apakah mereka setiap saat berbicara menggunakan bahasa daerah mereka? Kita harus bersyukur karena Indonesia memiliki sekitar 746 bahasa daerah.   Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu. Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi untuk suku yang sama. Setiap suku memiliki bahasa yang berbeda dari logat dan dialeknya yang khas. Itulah ciri khusus setiap bahasa daerah. Pada perkembangannya, bahasa daerah memperkaya bahasa Indonesia.  Mengapa demikian? Karena banyak kosakata bahasa daerah yang dibakukan ke dalam bahasa Indonesia. Dari berbagai sumber, beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Bahasa Daerah Asal
Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil Aceh Batak, Toba, Nias, Karo Sumatra Utara Minangkabau Sumatra Barat Betawi DKI Jakarta Sunda Jawa Barat, Banten Jawa Jawa Tengah, Jawa Timur Banjar, Dayak Kalimantan Toraja, Bugis, Mongondow Sulawesi Bali, Sumbawa, Sasak Nusantara Tenggara Barat
Tabel 4.2 Beberapa Bahasa Daerah di Indonesia
214 215 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
 3. Keragaman Budaya
  Kamu sudah memahami bahwa di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa.  Karena Indonesia memiliki beragam suku bangsa, bentuk kebudayaannya juga beragam. Setiap daerah memiliki kebudayaan daerah yang khas. Keragaman budaya daerah dapat diketahui melalui bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, dan lain-lain.
a. Rumah Adat  Perhatikanlah gambar beberapa rumah adat di Indonesia di bawah ini!
Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor, Timor, Sumba Nusantara Tenggara Timur Goram, Seram, Ambon, Romang, Ulias Maluku Dani, Namboran, Jagai, Asmat, Santoni, Bika, Warompen Papua
Sumber: Skyscrapercity.com Rumah Gadang di Sumatra Barat
Sumber: Eocommunity.com Rumah Limas dari Sumatra Selatan
Sumber: Jarrakonline.com Rumah Bubungan Tinggi di Kalimantan Selatan
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia Rumah Honai dari Papua
216 217 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Setelah kamu mengamati Gambar 4.15, dapat disimpulkan bahwa setiap daerah mempunyai rumah adat dengan arsitektur yang khas dan unik. Misalnya, bentuk rumah, atap, dinding, lantai, dan sebagainya. Bahan pembuatnya pun berbeda-beda. Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan masyarakat suatu daerah. Selain itu, bentuk rumah juga dipengaruhi oleh lingkungan alam daerahnya. Lihat rumah Joglo yang memiliki ciri khas berupa empat tiang penyangga utama (soko guru) yang merupakan lambang penentu arah mata angin dan tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang disangga oleh soko guru. Amati pula rumah Bubungan Tinggi dari Kalimantan Selatan dan Rumah Limas dari Sumatra Selatan, bentuknya menyerupai rumah panggung. Kondisi alam Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan memiliki banyak sungai, model rumah panggung cukup baik untuk daerah tersebut. Rumah panggung dapat dijadikan sebagai perlindungan ketika air sungai meluap. Berikut ini tabel contoh nama beberapa rumah adat yang ada di Indonesia.
Gambar 4.15 Rumah adat dari berbagai daerah
Sumber: www.google.co.id Rumah Joglo dari Jawa Tengah
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia Rumah Tongkonan dari Toraja
Nama Daerah Nama Rumah Adat Aceh Rumah Krong Bade Sumatra Utara Rumah Bolon Sumatra Barat Rumah Gadang Sumatra Selatan Rumah Limas Lampung Rumah Panggung DKI Jakarta Rumah Kebaya Tabel 4.3 Beberapa Rumah Adat di Indonesia
216 217 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
b. Pakaian Adat dan Senjata Tradisional
Keragaman budaya Indonesia juga dicirikan oleh keanekaragaman pakaian adat. Pakaian adat tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang banyak mendapat perhatian karena keindahannya. Model pakaian, warna, dan hiasannya berbeda antara daerah satu dan daerah yang lain. Pakaian adat dipakai pada waktu upacara-upacara adat, misalnya kematian, perkawinan, kelahiran, dan kegiatan ritual dari setiap suku. Pakaian adat biasanya dilengkapi dengan senjata tradisional hingga terlihat makin indah. Kekhasan lain dapat ditunjukkan dari bentuk senjata yang digunakan sebagai simbol daerah. Berikut ini beberapa contoh pakaian adat dan senjata tradisional di Indonesia.
Jawa Barat Rumah Kesepuhan Jawa Tengah Rumah Joglo Kalimantan Barat Rumah Panjang Kalimantan Timur Rumah Lamin Kalimantan Selatan Rumah Bubungan Tinggi Kalimantan Tengah Rumah Bentang
Sulawesi Utara
Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Tenggara Rumah Laikas Sulawesi Selatan Rumah Tongkonan Nusa Tenggara Barat Dalam Loka Nusa Tenggara Timur Sao ata mosa lakitana Maluku Rumah Baileo Papua Rumah Honai
218 219 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: http://www.google.co.id (a) Pakaian adat Yogyakarta
Sumber: http://www.google.co.id (b) Pakaian adat Rote
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia (c) Pakaian adat Nusa Tenggara Timur
Sumber: kebudayaanindonesia.net (d) Pakaian adat Betawi
Gambar 4.16 Pakaian adat dari berbagai daerah.
218 219 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Gambar 4.17 Beberapa senjata tradisional
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia (c) Clurit, senjata tradisional Madura
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia (a) Rencong, senjata tradisional Aceh
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia (d) Badik, senjata tradisional Sulawesi
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia (b) Keris, senjata tradisional Jawa
Kumpulkan informasi tentang ragam pakaian dan senjata tradisional di Indonesia! Kamu dapat mencari informasi dengan membaca bukubuku yang lain atau browsing di internet. Mulailah mencari informasi dari daerahmu terlebih dahulu, lalu ke daerah yang lain. Jika sekolahmu memiliki fasilitas internet, silakan gunakan fasilitas tersebut untuk mengerjakan tugas ini!
Nama Pakaian Adat Senjata Tradisional Asal Daerah
Kemudian buatlah kliping tentang ragam pakaian adat dan senjata tradisional di Indonesia!
Aktivitas Individu
220 221 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Lagu Daerah dan Alat Musiknya
Lagu merupakan salah satu bentuk ungkapan perasaan manusia. Lagu daerah bercirikan kedaerahan. Lagu daerah umumnya menggunakan bahasa daerah. Ada lagu yang menggambarkan keindahan alam daerahnya. Ada pula yang menggambarkan perjuangan masyarakatnya. Contohnya sebagai berikut.    
Bubuy Bulan
Bubuy bulan Bubuy bulan sangray bentang Panon poe Panon poe disasate Unggal bulan Unggal bulan abdi teang Unggal poe, unggal poe Unggal poe oge hade Situ Ciburuy laukna hese dipancing Nyeredet hate Ningali ngeplak caina Duh eta saha nu ngalangkung unggal enjing Nyeredet hate Ningali sorot socana Asal Daerah: Provinsi Jawa Barat
Ampar-Ampar Pisang
Ampar ampar pisang Pisangku balum masak Masak sabigi dihurung bari-bari Masak sabigi dihurung bari-bari Manggalepak, manggalepok Patah kayu bengkok Bengkok dimakan api, Apinya kakurupan
220 221 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Lagu-lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik daerah. Jenis alat musik yang digunakan pada tiap-tiap daerah berbedabeda. Berikut ini tabel beberapa alat-alat musik daerah.
 d. Tarian Daerah dan Pertunjukan Rakyat
Seni tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak. Tarian daerah menampilkan kekhasan daerahnya. Tarian biasanya memiliki makna dan simbol tertentu. Ada pemujaan kepada Tuhan, penyambutan tamu. Ada juga kegembiraan muda-mudi atau tentang kepahlawanan. Contoh tarian menyambut tamu adalah tari Saman dari Aceh dan tari Pendet dari Bali (lihat Gambar 4.17 dan 4.18). Tarian yang menunjukkan keperkasaan contohnya adalah tari Reog dari Ponorogo dan tari Cakalele dari Maluku. Lihat Gambar 4.19 dan 4.20.
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang Nang mana batis kutung, dikitip bidawang Asal daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Nama Alat Musik Daerah Asal Angklung Jawa Barat Gamelan Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur Tifa Papua, Maluku Kalintang Sulawesi Utara Ketepang Kalimantan Sasando Nusa Tenggara Timur Serunai Sumatra Utara
Tabel 4.4 Beberapa Lagu Daerah Indonesia
222 223 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
Tarian-tarian yang terdapat pada gambar di atas menunjukkan betapa kaya keragaman budaya Indonesia. Gerakan yang begitu indah diiringi alunan lagu dan irama alat musik yang menawan, menyuguhkan karya seni yang memukau setiap mata yang menyaksikan. Selain seni tari, Indonesia juga memiliki beraneka ragam pertunjukan rakyat yang tidak kalah menariknya. Setiap pertunjukan rakyat memiliki ciri khas daerah masing-masing.
Sumber: id.wikipedia.org Gambar 4.17 Tari Saman
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia Gambar 4.18 Tari Pendet
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia Gambar 4.19 Tari Reog
Sumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia Gambar 4.20 Tari Cakalele
Tari-tarian di Indonesia sangat indah dan beragam hingga menjadi daya tarik wisata. Tarian-tarian tersebut merupakan warisan budaya Indonesia. Alangkah ruginya jika kita tidak mampu memeliharanya. Sebagai warga negara Indonesia, kamu juga turut bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara warisan budaya yang ada.
Aktivitas Individu
222 223 Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Keragaman Religi Indonesia memiliki keragaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.


0 komentar

Posting Komentar