Sabtu, 05 November 2016

AS Sebut "Hanya" 1 Instruktur Militer yang Tewas Tertembak di Jordania

WASHINGTON, KOMPAS.com -
 Pemerintah Amerika Serikat melalui Kementerian Pertahanan di Washington DC, segera bersuara terkait kabar tewasnya instruktur militer AS dalam baku tembak di pangkalan udara Jordania, Jumat (4/11/2016).

Dalam sebuah pernyataan menanggapi insiden itu, Kementerian Pertahanan menyebut, seorang instruktur AS yang tewas, bukan dua.
Sebelumnya pihak militer Jordania menyebut ada dua instruktur yang tewas dalam peristiwa ini.
"Satu anggota kami terbunuh dan dua lainnya kini dalam kondisi kritis, ketika mereka tertembak saat melintasi gerbang di fasilitas latihan di Jordania," demikian bunyi pernyataan yang dilansir AFP.
Disebutkan, korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit King Hussein di Amman.
Diberitakan, Baku tembak terjadi di gerbang Al-Jafr, ketika mobil yang ditumpangi para korban tak berhenti dan melaju masuk melintasi gerbang. 
Pihak militer Jordania pun memastikan ada seorang petugas lokal yang terluka dalam insiden ini.
Sebuah sumber di Jordania, seperti dikutip CBS News  menyebutkan, diduga penembakan itu dilakukan dengan sengaja. Kendati demikian duduk perkara insiden ini masih tak jelas.

0 komentar

Posting Komentar