Nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan keberadaannya agar tidak tergeser dengan nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Nilai luhur bangsa telah tertuang dalam Pancasila. Untuk mempertahankan keberadaannya, diperlukan adanya pewarisan budaya. Apakah kamu tahu yang dimaksud dengan jati diri bangsa dan pewarisan budaya? Kita akan mempelajarinya pada subtema berikut!
1. Jati Diri Bangsa
Pengaruh dari adanya modernisasi terhadap perubahan sosial-budaya yang EHUVLIDW QHJDWLI PHQXQMXNNDQ WHODK WHUMDGL SHUJHVHUDQ SDGD NHEHUDGDDQ DWDX eksistensi jati diri bangsa. Apa yang dimaksud dengan jati diri bangsa? Jati diri atau human character PHUXSDNDQ VXDWX VLIDW ZDWDN UDVD DNDO NHKHQGDN semangat, roh, kesadaran, dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia sebagai proses belajar tentang nilai-nilai budaya yang luas dan muncul dalam WLQGDNDQ -DWL GLUL GDSDW EHUVLIDW LQGLYLGXDO PDXSXQ NHORPSRN -DWL GLUL EDQJVD adalah jati diri yang dimiliki oleh bangsa sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya yang berkembang dan berasal dari himpunan berbagai suku yang ada di Indonesia. Kita mempunyai Pancasila. Pancasila dan jati diri bangsa tidak boleh dipisahkan dan tidak terpisahkan. Pancasila dijadikan sebagai landasan LGLLO ODQGDVDQ ¿ORVR¿V EDQJVD VXPEHU GDUL VHJDOD KXNXP GL QHJHUD ,QGRQHVLD
245Ilmu Pengetahuan Sosial
ini. Sementara jati diri adalah implementasi sehari-hari dari Pancasila. Jati diri apa sajakah yang tertuang dalam Pancasila? Untuk mengetahui jati diri apa saja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, lakukanlah kegiatan berikut!
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 orang!
2. Diskusikan dengan kelompok kamu, mengenai perilaku yang sesuai dengan nilai dalam Pancasila dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia!
3. Carilah dari berbagai sumber berkaitan dengan diskusi tersebut!
4. Tuliskan hasil diskusi kamu pada kolom yang telah kamu buat seperti berikut, kemudian presentasikan di depan kelas!
No Pancasila Jati Diri Bangsa 1 Sila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Contoh 1. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbedabeda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. .............................................. .............
2 Sila 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3 Sila 3. Persatuan Indonesia 4 Sila 4. Kerakyatan yang 'LSLPSLQ ROHK +LNPDW Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5 Sila 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Aktivitas Kelompok
246 SMP/MTs Kelas IX
Dari kegiatan tersebut, tampak bahwa jati diri khas yang dimiliki bangsa Indonesia di antaranya adalah religius, terbuka, humanis, demokratis, naturalis, integrasi dan harmoni, nasionalisme dan patriotisme, komitmen WHUKDGDS NHEHQDUDQ SURIHVLRQDO GDQ PHQMXQMXQJ WLQJJL KXNXP -DWL GLUL LQL akan berpadu menjadi kekuatan yang mampu menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang berasal baik dari dalam maupun dari OXDU +DGLUQ\D VLNDS SDKDP GDQ SHULODNX \DQJ WHUEDZD ROHK DUXV PRGHUQLVDVL WLGDN VHODOX SRVLWLI VHKLQJJD PHQJDQFDP NHEHUDGDDQ MDWL GLUL EDQJVD \DQJ NLWD PLOLNL $QFDPDQ QHJDWLI WHUKDGDS MDWL GLUL EDQJVD GDSDW GLFHJDK GDQ diminimalisir dengan cara pewarisan budaya. Mengapa budaya yang di dalamnya memuat jati diri bangsa yang khas perlu diwariskan?
2. Proses Pewarisan Budaya
Sumber: http://www.solopos.com Gambar 4.18 Memperkenalkan cara membatik merupakan salah satu upaya untuk mewariskan budaya pada generasi berikutnya.
Gambar di atas menunjukkan salah satu budaya khas yang dimiliki bangsa yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Apa yang dimaksud dengan budaya? budaya meliputi bidang yang luasnya seolah tidak ada batasnya. Budaya adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya
247Ilmu Pengetahuan Sosial
sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. Secara sederhana, budaya sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari konsep budaya menurut para ahli di atas, kamu paham bahwa budaya terbentuk sebagai hasil proses belajar yang berwujud sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia serta dimiliki bersama oleh seluruh anggota masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Dengan begitu, budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat harus tetap dilestarikan keberadaannya. Apa sajakah budaya bangsa Indonesia yang harus diwariskan? Bangsa Indonesia mempunyai berbagai macam budaya yang takternilai harganya baik budaya material ataupun nonmaterial. Budaya-budaya tersebut misalnya saja, bahasa, kesenian, tari-tarian, benda hasil budaya, bahkan nilai-nilai luhur bangsa yang tak ternilai seperti budaya gotong royong. Individu sebagai anggota masyarakat memang terus berganti, tetapi masyarakat sebagai sekumpulan individu terus berlangsung. Keterbatasan umur manusia, adanya masyarakat yang terus berkelanjutan serta untuk melestarikan esksistensi budaya dan jati diri bangsa inilah yang membuat proses pewarisan budaya harus berjalan. Bagaimana cara mewariskan budaya? Budaya diwariskan melalui proses belajar. Proses ini dikenal dengan istilah SURVHV SHZDULVDQ EXGD\D 3HZDULVDQ EXGD\D EHUVLIDW YHUWLNDO \DQJ DUWLQ\D budaya diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi sekarang dan selanjutnya pada generasi yang akan datang. Generasi terdahulu mewariskan budaya kepada generasi sekarang untuk dikembangkan dan selanjutnya diteruskan kepada generasi yang akan datang untuk digunakan dan lebih disempurnakan lagi. Dari pernyataan di atas jelas bahwa pewarisan budaya sebagai suatu proses perbuatan atau cara mewarisi nilai-nilai luhur budaya masyarakatnya. Pewarisan budaya dilakukan dengan tujuan budaya itu dapat untuk digunakan, dikembangkan, dikaji, dikupas, diperiksa, dan disempurnakan apabila memang VXGDK WLGDN VHVXDL GHQJDQ NRQGLVL ]DPDQ VHNDUDQJ 6HODLQ LWX MXJD WXMXDQ GDUL pewarisan budaya adalah untuk pengenalan nilai, norma, adat istiadat dan juga untuk menciptakan keadaan yang tenteram dan harmonis dalam masyarakat.
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 orang!
2. Setiap kelompok mendiskusikan satu kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah dalam rangka mengembangkan dan melestarikan nilainilai luhur bangsa, misalnya perlombaan menggambar Pancasila,
Aktivitas Kelompok
248 SMP/MTs Kelas IX
Bagaimana proses pewarisan budaya berlangsung di masyarakat? Apa saja sarana yang dapat digunakan dalam rangka pewarisan budaya? Pewarisan budaya berlangsung sepanjang masa, selama masyarakat pendukung budaya yang bersangkutan tidak punah. Proses pewarisan budaya terjadi secara berkesinambungan. Pewarisan budaya dapat dilakukan melalui tiga proses yaitu sosialisasi, enkulturasi, dan internalisasi. Bagaimana keterkaitan antara 3 proses tersebut dengan pewarisan budaya? Untuk memahami tentang proses pewarisan budaya dalam masyarakat, lakukanlah kegiatan berikut!
mengadakan perlombaan kesenian daerah, mengenakan pakaian adat setiap bulan sekali, menggunakan bahasa daerah setiap hari-hari tertentu atau kegiatan lainnya!
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas sementara kelompok lain menanggapi!
4. Setiap kelompok menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi! 5. +DVLO GLVNXVL GLNXPSXONDQ SDGD %DSDN ,EX *XUX XQWXN GLQLODL
1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 orang! 2. Diskusikan dengan kelompok mengenai proses pewarisan budaya yag berlangsung dalam masyarakat! 3. Tulislah hasil diskusi kamu dalam lembar kerja hasil diskusi seperti tabel berikut!
No Proses Pewarisan Budaya Pengertian Contoh
1. Sosialiasasi
2. Internalisasi
3. Enkulturasi
4. Tulislah hasil diskusi kelompok! 5. Presentasikan hasil diskusi kamu di depan kelas! 6. Kesimpulan hasil diskusi dikumpulkan pada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai!
Aktivitas Kelompok
249Ilmu Pengetahuan Sosial
Berdasarkan kegiatan di atas, kamu sudah mengetahui bahwa proses pewarisan budaya dalam masyarakat terjadi setidaknya melalui tiga proses yaitu sosialisasi, internalisasi, dan enkulturasi. Ketiga proses tersebut saling berkaitan.
Gambar 4.19 Bagan internalisasi, enkulturasi, sosialisasi
a. Sosialisasi
Dalam proses sosialisasi, seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan berbagai individu di lingkungan keluarganya. Selanjutnya, individu mulai berhubungan dengan individu lain di sekitar lingkungan kehidupannya seperti lingkungan teman sepermainan, sekolah, tempat kerja. Dalam sosialisasi, individu belajar bagaimana bertindak atau berbudaya di dalam masyarakat. Di dalam proses sosialisasi, seseorang akan belajar untuk memahami, menghayati, menyesuaikan, dan melaksanakan tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku masyarakatnya. Dari sosialisasi ini, dimulailah proses belajar mengenai berbagai hal termasuk di dalamnya belajar mengenai budaya dan jati diri bangsa.
b. Internalisasi
Internalisasi merupakan proses belajar manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan, KDVUDW QDIVX GDQ HPRVL \DQJ NHPXGLDQ PHPEHQWXN NHSULEDGLDQ ,QWHUQDOLVDVL budaya sebagai sarana penyerapan nilai sosial budaya dalam diri seseorang atau masyarakat. Internalisasi juga dapat dikatakan sebagai proses masuknya unsur baru di masyarakat untuk dapat dihayati, diterima sehingga mendarah daging dalam segala tindakan manusia.
sosialisasi (Proses Belajar)
internalisasi (Penyerapan hasil dari hasil proses belajar
internalisasi (Pembudayaan atau penyesuaian dari hasil belajar)
250 SMP/MTs Kelas IX
c. Enkulturasi
Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke lingkungan yang lebih besar (masyarakat). Misalnya, anak kecil menyesuaikan diri dengan waktu makan dan waktu minum secara teratur, mengenal ibu, ayah, dan anggotaanggota keluarganya, adat, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam keluarganya, dan seterusnya sampai ke hal-hal di luar lingkup keluarga seperti norma, adat istiadat, serta hasil-hasil budaya masyarakat. Dalam masyarakat, ia belajar membuat alat-alat permainan, belajar membuat alat-alat kebudayaan atau belajar memahami unsur-unsur budaya dalam masyarakatnya. Pada mulanya, hal yang dipelajari tentu hal-hal yang menarik perhatiannya dan yang konkret. Kemudian, sesuai dengan perkembangan jiwanya, ia mempelajari XQVXU XQVXU EXGD\D ODLQQ\D \DQJ OHELK NRPSOHNV GDQ EHUVLIDW DEVWUDN Bentuk awal dari proses enkulturasi adalah meniru berbagai macam tindakan orang lain setelah perasaan dan nilai budaya yang memberi motivasi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasikan dalam kehidupan kepribadiannya dengan berkali-kali meniru tindakannya menjadi suatu pola yang mantap. Tahap selanjutnya adalah norma yang mengatur tindakannya tersebut kemudian dibudayakan.
Sumber: http/www.ajicahyopatrra.blogspot.com Gambar 4.20 Gotong royong dan kerja bakti sebagai salah satu nilai luhur bangsa harus mulai dikenalkan pada generasi muda di lingkungan sekolah.
3. Sarana dan Media Pewarisan Budaya
Gambar 4.20 menunjukkan bahwa proses pengenalan dan pembudayaan QRUPD GDODP PDV\DUDNDW GDSDW GLODNXNDQ PHODOXL OLQJNXQJDQ IRUPDO VHNRODK ataupun dipelajari melalui pergaulan masyarakat. Proses pewarisan budaya memerlukan sarana dan media untuk membantu mewujudkannya. Adapun
251Ilmu Pengetahuan Sosial
sarana dalam pewarisan budaya di antaranya adalah keluarga, masyarakat, sekolah, dan media massa. Bagaimana media tersebut dapat berperan dalam proses pewarisan budaya?
a. Keluarga Sosialisasi \DQJ GLDODPL LQGLYLGX VHFDUD LQWHQVLI EHUODQJVXQJ GDODP keluarga. Keluarga sebagai kelompok pertama yang mengenalkan anak mengenai nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, dan sebagainya. Dalam keluarga, anak mengalami hubungan sosial dan disiplin untuk pertama kalinya. Pengaruh sosialisasi dan enkulturasi yang berasal dari keluarga sangat besar bagi pewarisan budaya. Apabila keluarga dalam penanaman disiplin, nilai, norma, dan kebiasaan dasar tidak mendalam karena kesibukan dan sebagainya, perkembangan kepribadian anak menjadi terganggu. Kebiasaan SRVLWLI GDQ QHJDWLI \DQJ EHUODQJVXQJ ODPD GDQ WHUEXND GDODP lingkungan keluarga dapat tertahan secara kuat pada kepribadian seorang anak. Kebiasaan tidur teratur, menggosok gigi, berpakaian rapi dan sebagainya dapat terbawa dalam kepribadian seseorang yang dipelajari melalui lingkungan keluarganya. Selain itu, keadaan keluarga yang harmonis ataupun broken home sangat memengaruhi pembentukan perkembangan kepribadian anak.
Sumber: http//www.hall4.wordpress.com Gambar 4.21 Keluarga merupakan salah satu media yang efektif dalam pewarisan budaya dalam masyarakat.
252 SMP/MTs Kelas IX
Dari aktivitas di atas, kamu tahu bahwa melalui keluarga, diharapkan anak dapat menyesuaikan diri antara perilaku dan kepribadiannya dengan OLQJNXQJDQ VRVLDOQ\D VHKLQJJD NHWLND DGD SHQJDUXK QHJDWLI GDUL OXDU PHUHND sudah dapat mencegahnya.
b. Masyarakat
Pewarisan budaya terjadi melalui proses sosialisasi. Individu sebagai anggota masyarakat mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku masyarakat. Masyarakat adalah sarana kedua dalam proses pewarisan budaya. Masyarakat merupakan wadah budaya sehingga semua unsur budaya itu terdapat di dalam masyarakat. Masyarakat satu dan masyarakat lain mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Perilaku yang oleh VDWX PDV\DUDNDW GL ODUDQJ EHOXP WHQWX GL PDV\DNDW ODLQ MXJD GLODUDQJ +DO LWX menunjukkan betapa besar pengaruh pewarisan budaya terhadap perilaku serta NHSULEDGLDQ VHVHRUDQJ DNLEDW SHUEHGDDQ JHRJUD¿V WHPSDW WLQJJDO DJDPD SURIHVL GDQ PDWD SHQFDKDULDQ
1. Amatilah dan bacalah wacana berikut! Ada seorang anak yang sering melihat ibunya dipukul ayahnya. Anak tersebut perlahan-lahan telah belajar mengenai kekejaman. Si anak kemungkinan besar akan berperilaku seperti itu. Sementara itu, apabila anak mempunyai orang tua otoriter, itu bisa membuat anak tidak betah tinggal di rumah. Mereka cenderung mencari kesibukan GL OXDU UXPDK \DQJ EHUVLIDW QHJDWLI VHSHUWL SHQJJXQDDQ REDW REDW terlarang, menghisap ganja, dan tawuran. 2. Berdasarkan wacana di atas, diskusikan dengan kelompokmu hal-hal berikut. a. Mengapa keluarga disebut sarana pertama dalam proses pewarisan budaya? b. Apa saja budaya yang dapat diwariskan melalui keluarga? c. Bagaimanakah kesimpulan dari wacana tersebut? 3. Tulislah jawaban kalian! 4. Kumpulkan pada Bapak/Ibu Guru untuk diberi nilai!
Aktivitas Kelompok
253Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Media Massa
Sumber: http//www.romelteamedia.com Gambar 4.22 Media massa dan media sosial dapat menjadi sarana cukup efektif dalam pewarisan budaya di era modern.
Media massa dibagi menjadi dua, yaitu media cetak dan media HOHNWURQLN 0HGLD PDVVD PHUXSDNDQ VDUDQD SHZDULVDQ EXGD\D \DQJ H¿VLHQ GDQ HIHNWLI 0HGLD PDVVD VXGDK EHJLWX OXDV SHPDNDLDQQ\D GDODP NHKLGXSDQ masyarakat. Apalagi saat ini banyak media sosial yang berkembang dan dipakai oleh masyarakat seperti facebook, twitter, e-buddy, path, instagram, GDQ PDVLK ED\DN PHGLD VRVLDO ODLQQ\D 0HGLD PDVVD VHODLQ EHUIXQJVL VHEDJDL VDUDQD SHZDULVDQ EXGD\D MXJD EHUIXQJVL VHEDJDL VDUDQD KLEXUDQ NRPXQLNDVL GDQ LQIRUPDVL $NLEDWQ\D SHUXEDKDQ SROD KLGXS GDQ SHULODNX \DQJ WLGDN VHVXDL dengan norma-norma lebih banyak dipengaruhi oleh media massa daripada PHGLD ODLQ $SD VDMD IXQJVL PHGLD PDVVD GDODP VDUDQD SHZDULVDQ EXGD\D" $SDNDK DGD GDPSDN SRVLWLI DWDXSXQ QHJDWLI GDUL PHGLD PDVVD GDODP VDUDQD pewarisan budaya? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita lakukan kegiatan berikut!
1. Buatlah kelompok yang anggotanya terdiri dari 3–4 orag 2. &DULODK GDUL EHUEDJDL VXPEHU EHUNDLWDQ GHQJDQ IXQJVL PHGLD PDVVD dalam pewarisan budaya. 3. 6HWHODK NDPX PHQHPXNDQ IXQJVL GDUL PHGLD PDVVD GDODP UDQJND SHZDULVDQ EXGD\D EHUVDPD NHORPSRN GLVNXVLNDQODK GDPSDN SRVLWLI GDQ QHJDWLI PHGLD PDVVD GDODP SHZDULVDQ EXGD\D
Aktivitas Kelompok
254 SMP/MTs Kelas IX
.DPX WHQWXQ\D VXGDK PHODNXNDQ NHJLDWDQ GL DWDV 0HGLD PDVVD EHUIXQJVL menyampaikan gagasan, ide, pendapat, pesan dari seorang individu kepada individu lain. Banyak unsur budaya yang diperoleh individu melalui media massa. Unsur-unsur yang diperoleh bisa yang diperbolehkan dan bisa juga yang tidak diperbolehkan. Fungsi lain dari media massa adalah kemampuan membentuk dan mengemukakan pendapat umum. Kekuatan media massa sangat besar sehingga membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Dampak dari media massa dalam pewarisan budaya adalah memperkukuh norma dan budaya yang berlaku. Namun, dampak lain dari media massa adalah masyarakat melakukan kegiatan yang menyimpang dari nilai budaya masyarakat karena menerima segala yang disajikan di media massa tanpa disaring terlebih dahulu.
d. Sekolah 6HNRODK PHUXSDNDQ VDUDQD VRVLDOLVDVL \DQJ VDQJDW HIHNWLI EDJL VHRUDQJ individu. Mulai dari jenjang taman kanan-kanak sampai ke perguruan tinggi, WHUVHGLD VDUDQD GDQ SUDVDUDQD SHQGLGLNDQ \DQJ GDSDW GLIXQJVLNDQ VHEDJDL media sosialisasi. Sekolah juga dapat dijadikan sebagai sarana pewarisan EXGD\D \DQJ HIHNWLI 3HZDULVDQ EXGD\D PHODOXL SHQGLGLNDQ GL DQWDUDQ\D adalah: 1). memperkenalkan, memelihara, mengelola, memilih, dan mengembangkan unsur-unsur budaya 2). mengembangkan kekuatan penalaran 3). mempertinggi budi pekerti 4). mempertebal semangat kebangsaan 5). menumbuhkan manusia pembangunan
4. Tulislah hasil pencarian dan hasil diskusi kamu seperti pada kolom di bawah ini!
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas!
No Topik Hasil Diskusi 1. Fungsi Media Massa dalam Pewarisan Budaya 2. 'DPSDN 3RVLWLI 0HGLD 0DVVD GDODP Pewarisan Budaya 3. 'DPSDN 1HJDWLI 0HGLD 0DVVD dalam Pewarisan Budaya
255Ilmu Pengetahuan Sosial
Peranan guru sangat besar dalam membentuk dan mengubah pola perilaku anak didik ketika SD dan SMP. Peranan guru dalam membentuk dan mengubah perilaku anak didik pada tingkat SMA sudah mulai terbatas. Dengan begitu harapannya, melalui sekolah, tercetak sumber daya manusia yang mempunyai jati diri bangsa yang kuat untuk membentengi mereka dari pengaruh luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
4. Pewarisan Budaya sebagai Cara Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa
Bangsa Indonesia dewasa ini sedang membangun dan memperbaiki jati GLULQ\D \DQJ PHPXQJNLQNDQ WHUMDGLQ\D SHUXEDKDQ VHFDUD ¿VLN PDWHUL PDXSXQ sosial budaya masyarakat. Perubahan di dunia internasional memiliki pengaruh besar terhadap proses pembangunan nasional Indonesia. Perkembangan internasional terus melaju dan berubah serta dapat memengaruhi perkembangan masyarakat Indonesia. Perkembangan tersebut turut berpengaruh terhadap keberadaan atau eksistensi jati diri bangsa yang sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Jati diri bangsa Indonesia merupakan nilai budaya luhur yang harus dipertahankan keberadaannya. Jati diri bangsa Indonesia yang luhur inilah yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya. Namun, perubahan sosial budaya yang di dalamnya memuat modernisasi dan globalisasi telah PHPEDZD GDPSDN SRVLWLI VHNDOLJXV QHJDWLI 6DODK VDWX GDPSDN QHJDWLIQ\D adalah memudarnya jati diri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jati diri khas bangsa baik yang merupakan budaya materiil maupun immaterial mulai tergantikan oleh jati diri masyarakat dunia yang belum tentu EHUQLODL EDLN GDQ SRVLWLI -DWL GLUL NKDV \DQJ GLPLOLNL EDQJVD ,QGRQHVLD VHODPD beratus-ratus tahun tersebut dapat luntur dan terkikis karena adanya dampak QHJDWLI GDUL PRGHUQLVDVL \DQJ EHUODQJVXQJ 8QWXN OHELK PHPDKDPL PHQJHQDL cara mengatasi memudarnya eksistensi jati diri bangsa, lakukanlah kegiatan berikut!
1. Bagilah kelasmu menjadi 5 kelompok! 2. Amatilah lingkungan di sekitar tempat tinggal kamu berkaitan dengan jati diri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, contohnya religius dan gotong royong, kemudian amati pula sikap, perilaku, dan paham yang mulai menggeser jati diri khas yang dimiliki bangsa Indonesia tersebut!
Aktivitas Kelompok
256 SMP/MTs Kelas IX
Dari kegiatan kelompok di atas, dapat diketahui bahwa jati diri bangsa Indonesia yang syarat akan nilai luhur ternyata mulai terancam dengan masuknya jati diri yang berasal dari luar masyarakat. Masuknya jati diri yang EHUVLIDW QHJDWLI VHEDJDL SHQJDUXK GDUL PRGHUQLVDVL JOREDOLVDVL GDQ SHUXEDKDQ sosial-budaya. Sudah tahukah kamu sikap apa saja yang mengancam jati diri bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia dikenal mahsyur sebagai bangsa yang ramah, toleransi tinggi, peduli dengan orang lain, gotong royong, dan masih banyak yang lainnya. Perlahan-lahan nilai luhur bangsa itu mulai luntur oleh sikap seperti egois, apatis, dan individualisme. Namun, apakah karakter bangsa itu masih tetap ada sampai sekarang? Bagaimana cara yang harus dilakukan agar eksistensi jati diri bangsa yang merupakan nilai luhur kita itu tidak luntur dan hilang ditelan modernisasi? Kamu sudah mempunyai ide bagaimana
3. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kamu peroleh dari lingkungan sekitar tempat tinggal, diskusikanlah mengenai bagaimana cara mengatasi memudarnya jati diri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tersebut! 4. Tulislah hasil diskusi kamu pada lembar kerja hasil diskusi dalam bentuk tabel berikut!
No.
Jati Diri Khas Bangsa Indonesia
Sikap, Paham, Perilaku yang Mengancam
Cara Mengatasi
1. Religius Sekuler
Meningkatkan pemahaman religius dan ketakwaan terhadap Tuhan sejak dini.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Laporkan dan presentasikan hasil dskusi kamu di depan kelas!
257Ilmu Pengetahuan Sosial
cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa, bukan? Benar, jati diri bangsa yang luhur harus kita jaga dan lestarikan di antaranya dengan beberapa upaya sebagai berikut.
a. Meningkatkan pemahaman religius dan ketakwaan terhadap Tuhan b. Meningkatkan solidaritas antarmanusia yang dapat dilakukan dengan kepedulian sosial seperti membantu korban gempa. c. %HUVLNDS DSD DGDQ\D GDQ WLGDN PXQD¿N d. Menyaring budaya, teknologi, dan nilai-nilai yang masuk ke Indonesia dan disesuaikan dengan kepribadian bangsa e. Tidak bergantung pada negara lain yang lebih maju dan berkiblat ke dunia Barat I Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa g. Memperkuat ideologi dan nasionalisme melalui berbagai kegiatan, contohnya upacara bendera dan pekan seni budaya nusantara. h. Mengimbangi kemajuan iptek dengan mempertebal iman dan taqwa. i. Mencegah meluasnya narkoba, pornoaksi, miras, dan sebagainya. j. Mencintai produk dalam negeri dengan cara meningkatkan kualitas produk dalam negeri k. Meningkatkan persatuan dan kesatuan l. Menjaga kelestarian lingkungan hidup m. 2UDQJ WXD PDNLQ DNWLI GDODP PHQGLGLN DQDN Selain upaya di atas, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.
Sabtu, 05 November 2016
C. Pewarisan Budaya untuk Melestarikan Jati Diri Bangsa
Share this
Related Articles :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Dilihat
-
1. Kemajuan pada berbagai bidang kehidupan yang dicapai oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini menyebabkan perubahan pola hidup masyarak...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, tahun ini sudah ada satu orang yang ditetapkan sebagai pah...
-
GORONTALO, KOMPAS.com – Gempa bumi sebanyak 138 kali terjadi dalam radius 300 km dari Kota Gorontalo kali mengguncang sepanjang bulan ...
-
Sumber daya alam merupakan pemberian dan anugerah dari Tuhan untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang ber...
-
Nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan keberadaannya agar tidak tergeser dengan nilai baru yang tidak sesuai d...
-
KAIRO, KOMPAS.com - Salah satu hakim yang menjatuhkan vonis bagi mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi, setelah penggulingan pada 2013, l...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo yang menyebut kerusuhan di demonstrasi ...
-
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Contohnya kita bernapas dari udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum,...
-
1. Populasi asli Indonesia adalah ras berkulit gelap serta bertubuh kecil dan keturunan dari ras asli ini disebut orang Vedda atau disebut...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menegaskan, salah satu karakter Bangsa Indonesia adalah menjaga kerukunan an...
0 komentar
Posting Komentar